Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Selatan (Sulsel) Agus Arifin Nu`mang mengatakan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) masih timpang.
"Ekonomi Pangkep tahun 2014 tumbuh di atas 10 persen, namun angka kemiskinan juga sangat tinggi mencapai 16,4 persen, ini menunjukkan adanya ketimpangan pertumbuhan ekonomi di daerah ini," kata Agus dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-56 Kabupaten Pangkep , di Pangkep, Senin.
Menurut Agus, ketimpangan pertumbuhan ekonomi ini terjadi karena pembangunan di wilayah kepulauan di kabupaten ini masih jauh tertinggal.
Karenanya, Agus meminta agar pemerintah Kabupaten Pangkep memberi perhatian lebih terhadap pembangunan infrastruktur dan pengembangan perekonomian di wilayah kepulauan.
"Misalnya dengan pengembangan keramba-keramba ikan bernilai ekonomi tinggi di sekitar pulau, ini sudah kita coba di Kabupaten Selayar, dan berjalan," ujar Agus.
Beberapa pulau yang memiliki potensi pengembangan keramba ini, menurut Agus, adalah Pulau Marasande dan Pulau Sabaru yang berbatasan dengan Pulau Kalimantan.
Pengembangan keramba ini, ujarnya, perlu dibarengi dengan dukungan infrastruktur seperti bandara di pulau.
"Di Selayar, pemprov membantu pembangunan bandara perintis di pulau, dengan bantuan anggaran Rp1,5 miliar," paparnya.
Pendekatan pengentasan kemiskinan, jelas Agus, memang harus berbeda dari satu daerah ke daerah lain sesuai dengan kondisi alamnya.
Plt Bupati Pangkep Ruslan Abu dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap Pemprov Sulsel atas dukungannya terhadap program pembangunan Pangkep.
Sementara terkait pengembangan ekonomi di pulau dan pembangunan bandara perintis, Ruslan mengaku tidak dapat berkomentar banyak, mengingat masa jabatannya yang tersisa hanya sekitar sepuluh hari lagi, hingga pelantikan bupati terpilih dilakukan.
Meski demikian, ia berharap rencana pembangunan bandara di pulau tersebut, dapat dimasukkan ke dalam Rencana Pembangungan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pangkep.
"Bila dimasukkan ke dalam RPJMD, akan ada dasar hukum untuk pembangunan bandara tersebut," terangnya.
Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pangkep, tahun 2011, kabupaten ini memiliki 4 kecamatan kepulauan dengan 112 pulau. Sebanyak 94 pulau diantaranya berpenghuni.
"Ekonomi Pangkep tahun 2014 tumbuh di atas 10 persen, namun angka kemiskinan juga sangat tinggi mencapai 16,4 persen, ini menunjukkan adanya ketimpangan pertumbuhan ekonomi di daerah ini," kata Agus dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-56 Kabupaten Pangkep , di Pangkep, Senin.
Menurut Agus, ketimpangan pertumbuhan ekonomi ini terjadi karena pembangunan di wilayah kepulauan di kabupaten ini masih jauh tertinggal.
Karenanya, Agus meminta agar pemerintah Kabupaten Pangkep memberi perhatian lebih terhadap pembangunan infrastruktur dan pengembangan perekonomian di wilayah kepulauan.
"Misalnya dengan pengembangan keramba-keramba ikan bernilai ekonomi tinggi di sekitar pulau, ini sudah kita coba di Kabupaten Selayar, dan berjalan," ujar Agus.
Beberapa pulau yang memiliki potensi pengembangan keramba ini, menurut Agus, adalah Pulau Marasande dan Pulau Sabaru yang berbatasan dengan Pulau Kalimantan.
Pengembangan keramba ini, ujarnya, perlu dibarengi dengan dukungan infrastruktur seperti bandara di pulau.
"Di Selayar, pemprov membantu pembangunan bandara perintis di pulau, dengan bantuan anggaran Rp1,5 miliar," paparnya.
Pendekatan pengentasan kemiskinan, jelas Agus, memang harus berbeda dari satu daerah ke daerah lain sesuai dengan kondisi alamnya.
Plt Bupati Pangkep Ruslan Abu dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap Pemprov Sulsel atas dukungannya terhadap program pembangunan Pangkep.
Sementara terkait pengembangan ekonomi di pulau dan pembangunan bandara perintis, Ruslan mengaku tidak dapat berkomentar banyak, mengingat masa jabatannya yang tersisa hanya sekitar sepuluh hari lagi, hingga pelantikan bupati terpilih dilakukan.
Meski demikian, ia berharap rencana pembangunan bandara di pulau tersebut, dapat dimasukkan ke dalam Rencana Pembangungan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pangkep.
"Bila dimasukkan ke dalam RPJMD, akan ada dasar hukum untuk pembangunan bandara tersebut," terangnya.
Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pangkep, tahun 2011, kabupaten ini memiliki 4 kecamatan kepulauan dengan 112 pulau. Sebanyak 94 pulau diantaranya berpenghuni.