Makassar (ANTARA Sulsel) - PT Bank Negara Indonesia (BNI) Persero Tbk menjajaki peluang pembayaran pajak melalui e-banking dengan menjalin kerja sama dengan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sulawesi Selatan.
"Kami ingin memberikan kemudahan dalam pembayaran pajak, melalui transaksi perbankan secara elektronik baik dengan ATM maupun secara online misalnya dengan `mobile applications`," kata Pimpinan PT BNI Wilayah Makassar Slamet Djumantoro di Makassar, Rabu.
Pihaknya, kata dia, akan membahas lebih jauh rencana ini dengan Pemprov Sulsel, maupun Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar.
"Saat ini, kita masih dalam tahap sosialisasi, nantinya akan kita bahas lebih dalam lagi dengan pemprov maupun BPD," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dispenda Sulsel Muhammad Hatta mengatakan pihaknya menyambut baik rencana ini.
"Kami harap ini dapat terlaksana, ini akan sangat menguntungkan khususnya untuk meningkatkan penerimaan pajak Sulsel, karena akan mempermudah masyarakat membayar pajak," jelasnya.
Pihaknya, kata dia, telah memikirkan rencana pembayaran pajak melalui perbankan, namun selama ini selalu terkendala masalah teknis sehingga hal ini belum dapat terlaksana.
"Kita masih akan membahas sistem kerjasamanya seperti apa," kata Muhammad Hatta.
Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu`mang mengatakan pihak BNI, Dispenda, dan BPD perlu dipertemukan untuk menyatukan pandangan terkait program ini.
Apabila kerja sama ini dapat terlaksana, wagub berharap langkah yang serupa juga dapat diambil oleh pihak perbankan lain.
"Ini masih dalam tahap penjajakan, saya harap langkah ini juga dapat mendorong pihak bank lain," tutup wagub.
"Kami ingin memberikan kemudahan dalam pembayaran pajak, melalui transaksi perbankan secara elektronik baik dengan ATM maupun secara online misalnya dengan `mobile applications`," kata Pimpinan PT BNI Wilayah Makassar Slamet Djumantoro di Makassar, Rabu.
Pihaknya, kata dia, akan membahas lebih jauh rencana ini dengan Pemprov Sulsel, maupun Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar.
"Saat ini, kita masih dalam tahap sosialisasi, nantinya akan kita bahas lebih dalam lagi dengan pemprov maupun BPD," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dispenda Sulsel Muhammad Hatta mengatakan pihaknya menyambut baik rencana ini.
"Kami harap ini dapat terlaksana, ini akan sangat menguntungkan khususnya untuk meningkatkan penerimaan pajak Sulsel, karena akan mempermudah masyarakat membayar pajak," jelasnya.
Pihaknya, kata dia, telah memikirkan rencana pembayaran pajak melalui perbankan, namun selama ini selalu terkendala masalah teknis sehingga hal ini belum dapat terlaksana.
"Kita masih akan membahas sistem kerjasamanya seperti apa," kata Muhammad Hatta.
Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu`mang mengatakan pihak BNI, Dispenda, dan BPD perlu dipertemukan untuk menyatukan pandangan terkait program ini.
Apabila kerja sama ini dapat terlaksana, wagub berharap langkah yang serupa juga dapat diambil oleh pihak perbankan lain.
"Ini masih dalam tahap penjajakan, saya harap langkah ini juga dapat mendorong pihak bank lain," tutup wagub.