Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim karate Sulawesi Selatan mengincar tiga negara di ASEAN sebagai lokasi pelaksanaan "try out" dalam rangka persiapan tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, September 2016.
Pelatih Karate Sulsel, Mursalim Badoo di Makassar, Kamis, mengatakan tiga negara itu masing-masing Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Pihaknya berharap salah satu negara itu memiliki agenda kejuaraan internasional sehingga bisa berpartisipasi.
"Mudah-mudahan satu dari tiga negara itu memiliki jadwal kejuaraan sekitar April sehingga kita bisa ambil bagian. Kami memang butuh uji coba dengan lawan yang berat untuk mengukur dan melihat kelemahan atlet," jelasnya.
Ia menjelaskan, tim karate Sulsel memang berencana menggelar try out sebanyak dua kali yang masing-masing djadwalkan pada April dan Juli atau setelah lebaran. Keputusan menggelaruji coba di luar negeri tentu sebagai upaya menjaga peluang atlet merebut medali di PON 2016.
Mengenai pemilihan menggelar tryout di kawasan ASEAN, dirinya mengaku karena anggaran yang lebih sedikit dibandingkan negara lain seperti Jepang.
"Apalagi jika ada kejuaraan tentu banyak peserta dari berbagai negara yang ikut ambil bagian. Makanya kita saat ini masih mencari agenda kejuaraan internasional untuk kita ikuti," katanya.
Tim karate Sulsel di PON 2016 berharap bisa mempertahankan pencapaian di babak kualifikasi dengan merebut empat medali emas, satu perak dan tiga perunggu.
Untuk perolehan empat medali emas Sulsel di pra-PON 2015 itu masing-masing dipersembahkan Fidelys Lolobua, Faisal Zainuddin, Aswar (kata beregu putra), Fidelys (kata perorangan putra), Henro Salim (kumite -84kg putra), serta Bayu Ramadhan pada kumite -55kg putra.
Sedangkan untuk perolehan medali perak direbut Feby Ramadhani pada kelas kumite -75 kg putri. Adapun tiga perunggu masing-masing melalui kata beregu putri (Dian, Ririn suhadra), Wiwik Pertiwi (kumite -84 kg putri) serta Ayu Syafitri di kumite -61 kg putri.
"Kami tentunya berharap bisa mempertahankan bahkan meningkatkan pencapaian di pra-PON 2015. Untuk itu, kita berupaya melakukan berbagai persiapan termasuk menggelar agenda try out untuk lebih memaksimalkan kemampuan seluruh atlet," ujarnya.
Pelatih Karate Sulsel, Mursalim Badoo di Makassar, Kamis, mengatakan tiga negara itu masing-masing Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Pihaknya berharap salah satu negara itu memiliki agenda kejuaraan internasional sehingga bisa berpartisipasi.
"Mudah-mudahan satu dari tiga negara itu memiliki jadwal kejuaraan sekitar April sehingga kita bisa ambil bagian. Kami memang butuh uji coba dengan lawan yang berat untuk mengukur dan melihat kelemahan atlet," jelasnya.
Ia menjelaskan, tim karate Sulsel memang berencana menggelar try out sebanyak dua kali yang masing-masing djadwalkan pada April dan Juli atau setelah lebaran. Keputusan menggelaruji coba di luar negeri tentu sebagai upaya menjaga peluang atlet merebut medali di PON 2016.
Mengenai pemilihan menggelar tryout di kawasan ASEAN, dirinya mengaku karena anggaran yang lebih sedikit dibandingkan negara lain seperti Jepang.
"Apalagi jika ada kejuaraan tentu banyak peserta dari berbagai negara yang ikut ambil bagian. Makanya kita saat ini masih mencari agenda kejuaraan internasional untuk kita ikuti," katanya.
Tim karate Sulsel di PON 2016 berharap bisa mempertahankan pencapaian di babak kualifikasi dengan merebut empat medali emas, satu perak dan tiga perunggu.
Untuk perolehan empat medali emas Sulsel di pra-PON 2015 itu masing-masing dipersembahkan Fidelys Lolobua, Faisal Zainuddin, Aswar (kata beregu putra), Fidelys (kata perorangan putra), Henro Salim (kumite -84kg putra), serta Bayu Ramadhan pada kumite -55kg putra.
Sedangkan untuk perolehan medali perak direbut Feby Ramadhani pada kelas kumite -75 kg putri. Adapun tiga perunggu masing-masing melalui kata beregu putri (Dian, Ririn suhadra), Wiwik Pertiwi (kumite -84 kg putri) serta Ayu Syafitri di kumite -61 kg putri.
"Kami tentunya berharap bisa mempertahankan bahkan meningkatkan pencapaian di pra-PON 2015. Untuk itu, kita berupaya melakukan berbagai persiapan termasuk menggelar agenda try out untuk lebih memaksimalkan kemampuan seluruh atlet," ujarnya.