Makassar (ANTARA Sulsel) - Bupati Jeneponto Iksan Iskandar mengimbau agar Musrembang kecamatan hendaknya selaras dengan visi dan misi daerah.
"Hal itu dimaksudkan agar masukan dari bawah yang mengedepankan kepentingan rakyat dapat sesuai dengan program pemerintah yang masih tersisa tiga tahun ini," kata Bupati Iksan menanggapi pentingnya Musrembang di wilayah kerjanya di Jeneponto, Jumat.
Dia mengatakan, sesuai dengan visi misi Bupati terpilih, maka kesesuaian program yang diusulkan dari Musrembang desa hingga kecamatan seyogyanya sejalan dengan Renstra dan visi misi bupati, sehingga instansi teknis dalam pelaksanaan program melihat dari usulan dari bawah.
Berkaitan dengan hal tersebut, Bupati mengingatkan Kepala Bappeda agar perencanaan daerah selaras antara RPJM Daerah dengan kecamatan dan desa.
"Begitu juga desa agar membuat RPJM Desa sehingga dalam pengusulan program sesuai," katanya.
Mengenai sinyalemen bahwa Musrembang yang dilaksanakan pada 2016 akan berbeda dengan program kegiatan yang akan turunkan pada 2017, Iksan menepis hal itu.
Dia bahkan menjamin akan melanjutkan perencanaan dan anggaran yang dilaksanakan itu selaras. Sebagai gambaran itu diterapkan pada bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
Sejalan dengan hal itu, dia mengajak masyarakat untuk mengawal usulan pada Musrembang mulai di tingkat desa hingga ke kabupaten, agar usulan dari bawah itu dapat dituangkan dalam RAPBD untuk selanjutnya disahkan menjadi APBD.
"Hal itu dimaksudkan agar masukan dari bawah yang mengedepankan kepentingan rakyat dapat sesuai dengan program pemerintah yang masih tersisa tiga tahun ini," kata Bupati Iksan menanggapi pentingnya Musrembang di wilayah kerjanya di Jeneponto, Jumat.
Dia mengatakan, sesuai dengan visi misi Bupati terpilih, maka kesesuaian program yang diusulkan dari Musrembang desa hingga kecamatan seyogyanya sejalan dengan Renstra dan visi misi bupati, sehingga instansi teknis dalam pelaksanaan program melihat dari usulan dari bawah.
Berkaitan dengan hal tersebut, Bupati mengingatkan Kepala Bappeda agar perencanaan daerah selaras antara RPJM Daerah dengan kecamatan dan desa.
"Begitu juga desa agar membuat RPJM Desa sehingga dalam pengusulan program sesuai," katanya.
Mengenai sinyalemen bahwa Musrembang yang dilaksanakan pada 2016 akan berbeda dengan program kegiatan yang akan turunkan pada 2017, Iksan menepis hal itu.
Dia bahkan menjamin akan melanjutkan perencanaan dan anggaran yang dilaksanakan itu selaras. Sebagai gambaran itu diterapkan pada bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
Sejalan dengan hal itu, dia mengajak masyarakat untuk mengawal usulan pada Musrembang mulai di tingkat desa hingga ke kabupaten, agar usulan dari bawah itu dapat dituangkan dalam RAPBD untuk selanjutnya disahkan menjadi APBD.