Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim karate Sulawesi Selatan menyiapkan atlet lapis kedua untuk menghadapi kejuaraan nasional (Kejurnas) karate Piala Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) di Jambi, April 2016.

Pelatih Karate Sulsel, Mursalim Badoo di Makassar, Sabtu, mengatakan keputusan menurunkan tim pelapis sebagai bagian dari strategi timnya untuk menyembunyikan kemampuan tim utama yang akan diproyeksikan tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, September 2016.

"Saya kira bukan hanya kita yang akan menurunkan tim lapis kedua, namun juga beberapa daerah juga melakukan hal serupa. Ini bagian dari strategi," jelasnya.

Meski mengandalkan tim lapis kedua,kata dia, namun bukan berarti Sulsel ingin melepas atau tidak berniat mempertahankan pencapaiannya di 2014 sebagai juara umum.

Dirinya mengaku jika kualitas lapis kedua dan utama tidak jauh berbeda. Artinya potensi untuk meraih hasil maksimal dan kembali mampu mempertahankan status juara umum Piala Kasad juga akan tetap terjaga.

Pelatih yang beberapa kali dipercaya menangani timnas Indonesia itu menjelaskan, Sulsel memiliki banyak atlet yang punya kualitas dan pengalaman di lapis kedua. Kondisi itu yang membuat pihaknya tetap optimistis meski hanya menurunkan tim pelapis.

"Kita punya banyak atlet yang sudah berpengalaman diberbagai kejuaraan baik nasional hingga internasional. Artinya siapapun yang akan mewakili Sulseltentu punya potensi meraih prestasi," ujarnya.

Mengenai jumlah atlet yang akan diturunkan pada ajang tersebut, dirinya mengaku belum bisa memastikan. Sebab pihaknya masih akan melihat sejauh mana kesiapan anggaran yang tersedia mengikuti kejuaraan tersebut.

Namun demikian,lanjut dia, pihaknya tetap berharap bisa turun dengan kekuatan penuh dan mengikuti seluruh nomor yang dipertandingkan.

Ini juga sebagai upaya menjaga peluang untuk kembali bisa keluar sebagai juara umum seperti yang diraihnya pada pelaksanaan Piala Kasad 2014 di Makassar.

"Soal berapa atlet yang kita kirimkan nanti, memang masih akan melihat perkembangan kedepan. Saya juga belum tahu berapa anggaran yang disediakan untuk mengikuti kejurnas Piala kasad 2016," ujarnya.

Pada pelaksanaan Kejurnas piala Kasad di Gedung Celebes Convention Centre (CCC) Makassar, 3-5 April 2014, tim Sulsel berhasil keluar sebagai juara umum.

Prestasi ini diraih setelah merebut lima emas, empat perak dan lima perunggu. Perolehan medali Sulsel cukup jauh meninggalkan Tim Sumatera Utara di posisi kedua dengan tiga emas, satu perak dan dua perunggu.

Sementara untuk peringkat ketiga diraih Perguruan Inkai yang mengumpulkan dua emas dan dua perak atau lebih baik dari perolehan tim DKI Jakarta dengan dua emas dan lima perunggu.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024