Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim Persiban Bantaeng memastikan tampil sebagai juara grup C sekaligus lolos delapan besar setelah mengalahkan PS Swadiri Makassar melalui adu penalti dalam lanjutan Sulsel Super League (SSL) di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.

Kemenangan yang diraih di laga terakhir ini membuat Persiban Bantaeng mengumpulkan 11 poin hasil dari tiga kali kemenangan normal dan satu kemenangan penalti.

Pelatih Persiban Bantaeng, Didi Said mengaku bersyukur dangan hasil ini. Keberhasilan tampil sebagai juara grup tentunya menjadi modal berharga bagi tim asal Kabupaten Bantaeng itu dalam menatap babak delapan besar yang dimulai pekan depan.

"Alhamdulilah kita bisa kembali meraih kemenangan di laga terakhir ini. Kami juga mengapresiasi penampilan seluruh pemain yang tidak kendur hingga berakhirnya pertandingan," jelasnya.

Sementara Pelatih sekaligus manajer PS Swadiri, Abdul Rasyid mengaku seluruh pemainnya sudah berjuang ekstra keras dan bahkan bisa unggul. Adapun hasil ini memang sudah tidak berpengaruh pada peluang timnya melaju ke babak berikutnya.

"Peluang untuk masuk delapan besar memang sudah tertutup. Namun kami sudah menampilkan yang terbaik pada turnamen ini," ujarnya.

Pertadingan kedua tim harus diselesaikan dengan adu penalti setelah skor tetap imbang 3-3 hingga berakhirnya pertandingan di waktu normal.

Kemenangan drama penalti setelah tiga penendang Persiban Bantaeng yakni Irfan Jaya, Wawan dan Triadi berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik. Sementara eksekutor PS Swadiri Anas dan Dima berhasil mencetak gol. Namun satu penendangnya Syahrial gagal.

Jalannya pertandingan kedua tim saling jual beli serangan. Beberapa kali dua tim saling memberi tekanan. Terbukti pada menit ke 8 Irfan Jaya mencetak gol, selanjutnya Haliq menambah pundi pundi gol dimenit ke 14.

Setelah tertinggal 2-0, PS Swadiri mencoba membangun serangan untuk membongkar pertahanan Persiban Bantaeng, namun sayang tak ada gol tercipta. Sebelum turun minum PS Swadiri melalui Suprianto berhasil memperkecil ketertinggalan dimenit ke 36. Gol tersebut mengubah papan skor menjadi 2-1, sampai paruh babak pertama.

Memasuki babak kedua, Swadiri terus mengencar pertahanan Persiban Bantaeng terbukti melalui Asrin menit ke 49 dan 53 mampu membawa timnya unggul 2-3. Namun di akhir babak kedua lagi lagi Irfan Jaya membawa timnya menyamakan kedudukan menjadi 3-3 di menit 80 babak kedua yang memaksa pertandingan harus berakhir melalui adu penalti.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024