Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Irjen Pol Pudji Hartanto lskandar mengucapkan syukur dan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat atas suksesnya pemilihan kepala daerah serentak di Sulselbar.
"Sebagai Kapolda, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua lapisan masyarakat yang ikut membantu menyukseskan Pilkada serentak ini," Kata Kapolda Pudji Hartanto Iskandar di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, pelantikan kepala daerah di 10 kabupaten Sulsel yang berjalan sukses pada Rabu, 17 Februari 2015, adalah puncak dari segala keberhasilan tahapan pilkada yang dilaksanakan sejak hampir setahun lalu.
Mantan Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) itu mengaku jika proses terjadinya situasi keamanan yang kondusif tidak terjadi begitu saja. Polri bersinergi dengan TNI, Pemda, aktivis, tokoh masyarakat, mahasiswa, dan tentunya masyarakat yang menginginkan situasi secara umum lebih aman.
"Nah, kalau pelantikan tidak dilakukan dengan bagus juga akan menimbulkan masalah. Tapi Alhamdulillah kita kelola dengan baik sehingga berjalan lancar dan sukses," ucapnya.
Apalagi disebutnya dari sekian banyak kepala daerah yang dilantik, ternyata tiga di antaranya berstatus tersangka. Hal itu dikatakannya pasti akan mengundang reaksi masyarakat atau wakil dari masyarakat, tetapi karena dikelola dengan baik maka mereka mengerti dan tidak melakukan aksi.
Yang kedua menurutnya berkaitan dengan citra, bahwa Makassar identik dengan kekerasan, unjuk rasa anarkis, sumbu pendek, dan emosional. Dengan acara pelantikan yang berjalan lancar kemarin menurutnya membuktikan bahwa citra tersebut dapat diubah.
"Artinya saya ingin image tersebut bisa berubah. Nah itu juga disadari oleh masing-masing elemen dan tidak ada masalah. Kesimpulannya perlu dibuka ruang untuk komunikasi," paparnya.
Ia berharap ke depannya bukan hanya Kapolda yang membuka ruang komunikasi pada elemen masyarakat, tapi juga stakeholder lain, sehingga komunikasi terbuka.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Frans Barung Mangera menyatakan hal yang sama. Menurutnya kondisi keamanan yang kondusif pada pelaksanaan pelantikan 10 bupati se Sulsel, tidak lepas dari peran serta masyarakat dan elemen lain.
"Kami berterima kasih pada seluruh elemen masyarakat, karena atas peran mereka, keamanan yang kondusif dapat terwujud," jelasnya.
"Sebagai Kapolda, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua lapisan masyarakat yang ikut membantu menyukseskan Pilkada serentak ini," Kata Kapolda Pudji Hartanto Iskandar di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, pelantikan kepala daerah di 10 kabupaten Sulsel yang berjalan sukses pada Rabu, 17 Februari 2015, adalah puncak dari segala keberhasilan tahapan pilkada yang dilaksanakan sejak hampir setahun lalu.
Mantan Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) itu mengaku jika proses terjadinya situasi keamanan yang kondusif tidak terjadi begitu saja. Polri bersinergi dengan TNI, Pemda, aktivis, tokoh masyarakat, mahasiswa, dan tentunya masyarakat yang menginginkan situasi secara umum lebih aman.
"Nah, kalau pelantikan tidak dilakukan dengan bagus juga akan menimbulkan masalah. Tapi Alhamdulillah kita kelola dengan baik sehingga berjalan lancar dan sukses," ucapnya.
Apalagi disebutnya dari sekian banyak kepala daerah yang dilantik, ternyata tiga di antaranya berstatus tersangka. Hal itu dikatakannya pasti akan mengundang reaksi masyarakat atau wakil dari masyarakat, tetapi karena dikelola dengan baik maka mereka mengerti dan tidak melakukan aksi.
Yang kedua menurutnya berkaitan dengan citra, bahwa Makassar identik dengan kekerasan, unjuk rasa anarkis, sumbu pendek, dan emosional. Dengan acara pelantikan yang berjalan lancar kemarin menurutnya membuktikan bahwa citra tersebut dapat diubah.
"Artinya saya ingin image tersebut bisa berubah. Nah itu juga disadari oleh masing-masing elemen dan tidak ada masalah. Kesimpulannya perlu dibuka ruang untuk komunikasi," paparnya.
Ia berharap ke depannya bukan hanya Kapolda yang membuka ruang komunikasi pada elemen masyarakat, tapi juga stakeholder lain, sehingga komunikasi terbuka.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Frans Barung Mangera menyatakan hal yang sama. Menurutnya kondisi keamanan yang kondusif pada pelaksanaan pelantikan 10 bupati se Sulsel, tidak lepas dari peran serta masyarakat dan elemen lain.
"Kami berterima kasih pada seluruh elemen masyarakat, karena atas peran mereka, keamanan yang kondusif dapat terwujud," jelasnya.