Makassar (ANTARA Sulsel) - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII akan menambah pasokan bahan bakar minyak nonsubsidi jenis pertalite antara 130-150 kiloliter per hari di wilayah Makassar dan sejumlah kabupaten di Sulawesi Selatan.
"Tambahan pasokan BBM ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan Pertamina kepada konsumen," kata General Manager Pertamina MOR VII pada syukuran penambahan suplai poin pertalite di SPBU Jalan Gatot Subroto Makassar, Kamis (18/2).
Menurut dia Pertamina mencatat total penjualan pertalite sekitar 10 ribu kiloliter sejak diluncurkan Oktober 2015. Sementara permintaan pertalite di Sulsel mencapai kisaran 70-100 kiloliter per hari. Diperkirakan permintaannya akan mencapai 100 persen tahun ini.
Selain itu menjawab antusiasme pengguna pertalite, Pertamina menambah suplai poin khusus pertalite di Terminal BBM Makassar yang selama ini disuplai dari TBBM Kota Pare-pare.
"Kita targetkan penyaluran pertalite dapat meningkat tahun ini bisa mencapai 130-150 kiloliter per hari. Di Makassar sendiri ada 19 SPBU yang menjual pertalite dari 41 SPBU yang beroperasi. Ke depan target kita seluruh SPBU total 189 dapat menyediakan pertalite bagi konsumen," paparnnya.
Guna menjawab kebutuhan konsumen, lanjutnya, pihaknya berkomitmen dengan menyiapkan suplai poin pertalite di Gorontalo, dengan melakukan uji pasar. Sedangkan daerah lain seperti Donggala dan Bitung segera disiapkan TBBM pada pertengahan tahun ini.
"Kami berencana akan menyiapkan TBBM khusus pertalite di Donggala dan Bitung direncanakan pada Maret nanti, mudah mudah segera rampung," tambahnya.
Diketahui BBM jenis pertalite merupakan produk yang memiliki angka Research Octane Number (RON) 90 yang cocok bagi spesifikasi kendaraan bermotor yang banyak beredar saat ini. Hasilnya untuk kendaraan adalah tarikan lebih kuat, kecepatan lebih tinggi serta emisi gas buang lebih bersih.
Selain keunggulan dari sisi angka oktan, pertalite juga memiliki zat aditif yang bersifat detergency (pembersih). Adanya zat adiktif tersebut memberikan efek kebersihan mesin yang lebih terjaga.
Kandungan antioksidan dan antikorosi serta pemisah air pada Pertalite dapat menghambat proses korosi dan pembentukan deposit dalam mesin.
"Tambahan pasokan BBM ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan Pertamina kepada konsumen," kata General Manager Pertamina MOR VII pada syukuran penambahan suplai poin pertalite di SPBU Jalan Gatot Subroto Makassar, Kamis (18/2).
Menurut dia Pertamina mencatat total penjualan pertalite sekitar 10 ribu kiloliter sejak diluncurkan Oktober 2015. Sementara permintaan pertalite di Sulsel mencapai kisaran 70-100 kiloliter per hari. Diperkirakan permintaannya akan mencapai 100 persen tahun ini.
Selain itu menjawab antusiasme pengguna pertalite, Pertamina menambah suplai poin khusus pertalite di Terminal BBM Makassar yang selama ini disuplai dari TBBM Kota Pare-pare.
"Kita targetkan penyaluran pertalite dapat meningkat tahun ini bisa mencapai 130-150 kiloliter per hari. Di Makassar sendiri ada 19 SPBU yang menjual pertalite dari 41 SPBU yang beroperasi. Ke depan target kita seluruh SPBU total 189 dapat menyediakan pertalite bagi konsumen," paparnnya.
Guna menjawab kebutuhan konsumen, lanjutnya, pihaknya berkomitmen dengan menyiapkan suplai poin pertalite di Gorontalo, dengan melakukan uji pasar. Sedangkan daerah lain seperti Donggala dan Bitung segera disiapkan TBBM pada pertengahan tahun ini.
"Kami berencana akan menyiapkan TBBM khusus pertalite di Donggala dan Bitung direncanakan pada Maret nanti, mudah mudah segera rampung," tambahnya.
Diketahui BBM jenis pertalite merupakan produk yang memiliki angka Research Octane Number (RON) 90 yang cocok bagi spesifikasi kendaraan bermotor yang banyak beredar saat ini. Hasilnya untuk kendaraan adalah tarikan lebih kuat, kecepatan lebih tinggi serta emisi gas buang lebih bersih.
Selain keunggulan dari sisi angka oktan, pertalite juga memiliki zat aditif yang bersifat detergency (pembersih). Adanya zat adiktif tersebut memberikan efek kebersihan mesin yang lebih terjaga.
Kandungan antioksidan dan antikorosi serta pemisah air pada Pertalite dapat menghambat proses korosi dan pembentukan deposit dalam mesin.