Jeneponto, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Bupati Jeneponto Iksan Iskandar membuka Lomba Kemah Bakti Ke-X dan Gerakan Penghijauan Tahun 2016 yang dilaksanakan Saka Wanabakti Kabupaten Jeneponto pada 18 - 21 Februari 2016.
"Kegiatan Penghijauan dilaksanakan di Kawasan Hutan Kota dalam bentuk penanaman pohon dan 10 kegiatan yang diperlombakan," kata Bupati Jeneponto Iksan Iskandar disela-sela kemah bakti di Jeneponto, Sulsel, Jumat.
Peserta Saka Wanabakti berjumlah 19 pangkalan dengan mengutus 10 orang putra dan 10 putri dengan jumlah peserta sebanyak 375 orang, pembina 30 orang dan Sangga Kerja 35 orang.
Pada kesempatan itu, Iksan mengajak seluruh anggota Saka Wanabakti maupun anggota pramuka lainnya agar menjadi garda terdepan dalam Gerakan Pecinta Lingkungan, sehingga ini menjadi tanggung jawab tambahan bagi anggota Pramuka Jeneponto.
Dia juga menitipkan pesan agar menghilangkan sikap apatis dan menciptakan kepedulian sesama.
Mantan Sekda Jenepoto ini memberikan contoh apabila ada tetangga yang mengalami sakit atau melihat dan mendengar gizi buruk, maka sewajibnya melaporkan ke instansi terkait bahkan bisa langsung lapor ke bupati.
Dalam kegiatan ini Iksan Iskandar didampingi oleh Kadis Kehutanan dan Perkebunan Chaidir, Kepala Bappeda Nuralam, Kadis PU Malik Kdan sejumlah jajaran Pemkab Jeneponto.
"Kegiatan Penghijauan dilaksanakan di Kawasan Hutan Kota dalam bentuk penanaman pohon dan 10 kegiatan yang diperlombakan," kata Bupati Jeneponto Iksan Iskandar disela-sela kemah bakti di Jeneponto, Sulsel, Jumat.
Peserta Saka Wanabakti berjumlah 19 pangkalan dengan mengutus 10 orang putra dan 10 putri dengan jumlah peserta sebanyak 375 orang, pembina 30 orang dan Sangga Kerja 35 orang.
Pada kesempatan itu, Iksan mengajak seluruh anggota Saka Wanabakti maupun anggota pramuka lainnya agar menjadi garda terdepan dalam Gerakan Pecinta Lingkungan, sehingga ini menjadi tanggung jawab tambahan bagi anggota Pramuka Jeneponto.
Dia juga menitipkan pesan agar menghilangkan sikap apatis dan menciptakan kepedulian sesama.
Mantan Sekda Jenepoto ini memberikan contoh apabila ada tetangga yang mengalami sakit atau melihat dan mendengar gizi buruk, maka sewajibnya melaporkan ke instansi terkait bahkan bisa langsung lapor ke bupati.
Dalam kegiatan ini Iksan Iskandar didampingi oleh Kadis Kehutanan dan Perkebunan Chaidir, Kepala Bappeda Nuralam, Kadis PU Malik Kdan sejumlah jajaran Pemkab Jeneponto.