Makassar (ANTARA Sulsel) - Panglima Kodam (Pangdam) VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti mengatakan terorisme dan radikalisme dapat dicegah dengan mengimplementasikan ajaran agama secara menyeluruh.
"Generasi muda yang memahami agama dengan baik dan benar adalah kekuatan rill di tengah masyarakat dalam menghadapi semua jenis perkembangan yang terjadi," kata Agus Surya Bakti pada pengajian akbar Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Selatan (Sulsel) di Makassar, Minggu.
Selain itu, kata dia, dibutuhkan rasa nasionalisme, cinta tanah air, dan solidaritas untuk menghadapi dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Itulah modal utama kita dalam berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Mayjen Agus juga meminta agar umat jangan memelintir ajaran agama untuk kepentingan kelompok tertentu, sehingga ajaran agama itu lari dari kaidah yang sesungguhnya.
"Melihat semua permasalahan agama berdasarkan Alquran dan Alhadis," tuturnya.
Pihaknya juga mengapresiasi pengajian akbar LDII Sulsel, yang dinilai langsung menyentuh pada persoalan.
"Salah satu tujuan acara ini adalah upaya agar generasi muda menguasai betul ajaran agama dengan tidak sepotong-sepotong, ini patut diapresiasi," jelasnya.
"Generasi muda yang memahami agama dengan baik dan benar adalah kekuatan rill di tengah masyarakat dalam menghadapi semua jenis perkembangan yang terjadi," kata Agus Surya Bakti pada pengajian akbar Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Selatan (Sulsel) di Makassar, Minggu.
Selain itu, kata dia, dibutuhkan rasa nasionalisme, cinta tanah air, dan solidaritas untuk menghadapi dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Itulah modal utama kita dalam berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Mayjen Agus juga meminta agar umat jangan memelintir ajaran agama untuk kepentingan kelompok tertentu, sehingga ajaran agama itu lari dari kaidah yang sesungguhnya.
"Melihat semua permasalahan agama berdasarkan Alquran dan Alhadis," tuturnya.
Pihaknya juga mengapresiasi pengajian akbar LDII Sulsel, yang dinilai langsung menyentuh pada persoalan.
"Salah satu tujuan acara ini adalah upaya agar generasi muda menguasai betul ajaran agama dengan tidak sepotong-sepotong, ini patut diapresiasi," jelasnya.