Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, apabila hak suara dalam Munaslub dibeli, maka Partai Golkar akan hancur.

"Itu yang tidak benar kalau hak suara dibeli, akan hancur partai ini (Golkar) kalau begitu yang terjadi," kata Syahrul yang ditemui di Makassar, Selasa, menanggapi isu kemungkinan terjadinya praktek politik uang dalam Munaslub Golkar.

Syahrul juga menyayangkan jika partai berlambang beringin tersebut distigmakan dengan praktek bayar-membayar.

Sebagai salah seorang calon Ketua Umum Partai Golkar yang akan berkompetisi pada Munaslub tersebut, Syahrul mengatakan pihaknya hanya bisa menawarkan konsepsi untuk membangun kembali partai besar ini.

"Saya tidak menjanjikan uang, kalau kau punya idealisme Golkar silahkan datang ke sini, komunikasi baik-baik saja," ujar Gubernur Sulsel dua periode tersebut.

Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) ini juga mengakui jika dirinya tidak dijagokan dalam suksesi kepemimpinan Golkar nasional.

"SYL itu `underdog` dari semua calon yang ada, tapi kita semua optimis bisa membalikkan fakta yang ada," katanya.

Terkait rencana konsolidasi yang akan diselenggarakan pada 25 Februari mendatang, menurut Syahrul, perwakilan dari Aceh dan Kalbar juga akan datang.

"Kita lihat apajah dia hadir dan menjadi kekuatan saya, karena yang saya undang kemari, adalah mereka yang memiliki idealisme terhadap negara dan mau menjadikan Golkar bukan hanya untuk Golkar, tapi untuk rakyat dan negara," pungkasnya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024