Makassar (ANTARA Sulsel) - Panitia Nonton Bareng (Nobar) Film "I am Hope" sukses menjual sebanyak 1.700 gelang harapan yang seluruhnya akan disumbangkan ke Yayasan Kanker Indonesia (YKI) untuk dipergunakan membantu penderita kanker.

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail di Makassar, Kamis, mengatakan keberhasilan menjual hingga ribuan gelang ini memang tidak lepas dari komitmen para panitia untuk bisa memberikan kontirbusi nyata bagi penderita kanker khususnya yang ada di Makassar dan sekitarnya.

"Alhamdulillah, kita juga mendukung penuh pemutaran Film `I am Hope` di Makassar. Apalagi ada gerakan sosial yang bisa kita lakukan yakni menjual gelang harapan yang ternyata bisa mencapai hingga ribuan gelang," jelasnya.

Istri Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto itu menjelaskan, untuk harga setiap gelang itu dipatok sebesar Rp100 ribu. Jika ditambahkan dengan tiket nobar di XXI Cinema Mal Ratu Indah (MaRI) hari ini, maka harus mengeluarkan biaya tambahan Rp50 ribu sebagai tiket masuk.

Ia menjelaskan, untuk gelang yang terbuat dari kain perca atau sisa guntingan kain ini, kata dia, juga merupakan sesuatu yang begitu kreatif. Untuk itu dirinya mengaku mengapresiasi atas lahirnya ide pembuatan gelang harapan tersebut.

Dirinya juga mengakui begitu terkesan dengan aksi pemuda-pemudi yang mau menunjukkan kepeduliannya terhadap para penderita kanker di Indonesia.

"Gelang harapan ini terbuat dari sisa kain yang idenya juga muncul dari salah satu produser film. Saya kira idenya begitu kreatif dan itupun yang membuat kami tertantang untuk bisa menjualnya sebanyak mungkin," katanya saat menghadiri acara pertemuan dengan aktor dan produser film "I am Hope".

Mengenai upaya yang telah dilakukan pihak produser ataupun pembuat film "I am Hope", dirinya berharap bisa menginspirasi warga Makassar untuk juga bisa menunjukkan kepeduliannya terhadap persoalan atau masalah kemanusiaan.

kemunculan film yang mengisahkan perjuangan para enderita kanker ini juga diharapkan semakin memberikan harapan besar bagi penderita khususnya dalam melawan penyakit yang dideritanya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024