Makassar (ANTARA Sulsel) - Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah mengatakan terpilihnya Kawasan Industri Bantaeng sebagai salah satu kawasan dengan fasilitas Kemudahan Layanan Investasi Konstruksi (KLIK) menjadi nilai tambah tersendiri bagi investor untuk berinvestasi di Bantaeng.

"Kami menyambut baik regulasi ini, fasilitas izin keluar bisa langsung konstruksi ini memang sudah lama kita nantikan, ini akan menjadi nilai tambah lebih untuk berinvestasi di Bantaeng," kata Nurdin saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin.

Bupati Bantaeng dua periode tersebut mengatakan, pihaknya sejak awal telah membangun Bantaeng sebagai kabupaten yang ramah investasi.

"Sebenarnya kami memang membangun Bantaeng sebagai daerah ramah investasi dengan memberikan kemudahan perizinan, pengawalan pada proses pembebasan lahan, hingga pembangunan infrastruktur yang mendukung investasi," paparnya.

Menurut Nurdin, saat ini pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 3000 ha untuk kawasan industri tersebut. 400 ha diantaranya, telah dimanfaatkan, sementara sisanya kini tengah berproses.

Meski tidak merinci lebih jauh, Ia mengatakan, hingga saat ini, sudah terdapat dua perusahaan yang akan menggunakan fasilitas KLIK tersebut masing-masing bergerak di bidang pembangunan silo dan industri gas, dengan nilai investasi sekitar Rp1 triliun.

"Kami harapkan dengan fasilitas ini, para investor akan semakin bergairah untuk menanamkan investasinya di Bantaeng," jelasnya.

Tantangan berikutnya, kata dia, adalah bagaimana pemerintah daerah mampu melaksanakan regulasi ini hingga ke tingkat daerah.

"Tinggal bagaimana pemerintah daerah mempercepat semua proses perizinan, pemerintah daerah harus memastikan agar semua proses perizinan dapat diselesaikan lebih cepat," katanya.

Sementara itu, Wagub Sulsel Agus Arifin Nu`mang mengatakan pihaknya terus mendorong Pemerintah Daerah kabupaten/kota mewujudkan kawasan industri dengan fasilitas KLIK untuk memacu investasi di daerah.

"Kami mendorong daerah-daerah seperti Kabupaten Takalar dan Gowa untuk memiliki kawasan industri dengan fasilitas kemudahan layanan investasi konstruksi," kata Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu`mang di Makassar, Minggu.

Agus mengatakan pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman dengan pemerintah pusat terkait penerapan KLIK di Kawasan Industri Bantaeng pada Senin (22/2) di Istana Negara.

"Sebenarnya kita mengusulkan beberapa kawasan, seperti di Makassar dan Maros, tetapi yang disetujui baru Kawasan Industri Bantaeng," ujarnya.

Bantaeng, kata dia, dinilai lebih siap menjadi kawasan industri dengan fasilitas KLIK, salah satunya karena telah memiliki struktur pengelola yang jelas.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024