Makassar, (Antara) - Kawai Music School memberikan kesempatan bagi masyarakat luas untuk "Go International" dengan membuktikan kapasitasnya dalam bermusik pada ajang pencarian bakat internasional di Jepang.

Marketing Comunication Kawai Music School, Isma Azis Riu di Makassar, Rabu, mengatakan pihaknya memiliki aktifitas kompetisi pemilihan pianis terbaik yang direncanakan mulai pada Agustus 2016.

"Bagi peserta yang ingin ambil bagian, diwajibkan mengirimkan video penampilannya ke Kawai Pusat di Jakarta. Jika lolos, maka akan kembali diminta untuk mengirimkan karya atau video baru dengan lagu yang telah ditentukan," jelasnya.

Selanjutnya, kata dia, video ini akan diadu lagi dengan peserta dari berbagai negara untuk menentukan siapa yang terbaik.

Untuk kompetisi adu bakat ini, kata dia, bukan hanya berlaku bagi anggota atau siswa Kawai Music School namun juga bagi peserta lain dari berbagai daerah dan sekolah.

"Namun untuk videonya sendiri memang harus dikirim ke Kawai Pusat karena telah bekerja sama dengan pihak penyelenggara Jepang," katanya.

Sementara itu, Presiden Direktur Kawai Music School, Sumio Tajiri mengatakan terkait market Kawai Music School yang memfokuskan pangsa pasarnya bagi siswa usia dini, ia mengakui memang telah menjadi komitmen manajemen sejak awal.

Hanya saja, kata dia, kemungkinan untuk merambah pasar remaja dan dewasa tetap menjadi agenda kedepan.

Pihaknya juga mengaku masih kesulitan mengartikan syair-syair dari bahasa Jepang ke bahasa Inggris agar bisa dipahami saat proses pembelajaran.

"Kita akan lihat kedepan. Jika ternyata memang merasa penting maka kita akan buka kelas untuk siswa remaja dan dewasa. Apalagi di beberapa lokasi berbeda juga sudah ernah pengalaman juga mengajari siswa yang lebih dewasa," ujarnya.

Sementara khusus untuk Makassar, dirinya mengaku ini merupakan cabang yang ke 20 di Indonesia. Adapun sebelumnya telah dibuka di beberapa kota di Tanah Air seperti Jakarta, Yogyakarta, Pematang Siantar dan sebagainya.

"Kita juga punya target setiap daerah itu minimal ada dua cabang dengan nama yang mungkin berbeda bisa dibuka. Mudah-mudahan ini bisa teralisasi kedepan," sebutnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024