Makassar (ANTARA Sulsel) - Bosowa Semen dan Pertamina dipastikan saling berhadapan di babak final setelah meraih kemenangan masing-masing pada semifinal turnamen Sulsel Super League (SSL) di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.
Bosowa Semen yang tampil di laga perdana mampu mengalahkan PS Persis melalui adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 pada waktu normal.
Sementara Pertamina merebut tiket final usai mengalahkan Persibone pada laga semifinal dengan skor akhir 2-0.
Sejak awal pertandingan kedua tim bermain terbuka. Apalagi keduanya sama-sama membutuhkn kemenangan. Hingga babak pertama berakhir tak ada gol yang tercipta. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Barulah di babak PS Pertamina membuka keunggulan melalui sepakan keras M Arfah pada menit 53. Kemudian, Syamsul Bahri atau biasa disapa Banyol memastikan kemenangan PS Pertamina setelah membobol gawang Persibone pada menit 65.
Pelatih PS Pertamina Hamka Hajid mengatakan, ia akan melakukan evaluasi sebelum laga partai puncak yang akan dilaksanakan, Kamis (10/3/2016).
"Kita memgetahui Bosowa merupakan tim dengam persiapan yang lebih panjang. Namun kami juga tidak gentar karena target awal kita memang hanya bisa menembus semifinal," jelasnya.
Bosowa Semen yang tampil di laga perdana mampu mengalahkan PS Persis melalui adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 pada waktu normal.
Sementara Pertamina merebut tiket final usai mengalahkan Persibone pada laga semifinal dengan skor akhir 2-0.
Sejak awal pertandingan kedua tim bermain terbuka. Apalagi keduanya sama-sama membutuhkn kemenangan. Hingga babak pertama berakhir tak ada gol yang tercipta. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Barulah di babak PS Pertamina membuka keunggulan melalui sepakan keras M Arfah pada menit 53. Kemudian, Syamsul Bahri atau biasa disapa Banyol memastikan kemenangan PS Pertamina setelah membobol gawang Persibone pada menit 65.
Pelatih PS Pertamina Hamka Hajid mengatakan, ia akan melakukan evaluasi sebelum laga partai puncak yang akan dilaksanakan, Kamis (10/3/2016).
"Kita memgetahui Bosowa merupakan tim dengam persiapan yang lebih panjang. Namun kami juga tidak gentar karena target awal kita memang hanya bisa menembus semifinal," jelasnya.