Makassar (ANTARA Sulsel) - Indonesia Open X-Sports Championship (IOXC) 2009 siap menampilkan olah raga ekstrim skateboard untuk kelas Museum Rekor Indonesia (MURI), pada 17 Oktober 2009.
"Skateboard yang menjadi salah satu cabang olah raga ekstrim yang dipertandingkan pada IOXC 2009 di Makassar, diharapkan dapat meraih rekor MURI dengan indikator ketinggian lompatan dan kecepatan," kata Asisten Deputi Menegpora MB Zubakhrum Tjenreng disela-sela kunjungannya di Makassar, Sulsel, Kamis.
Dia mengatakan, pada IOXC 2009 yang berlangsung pada 15-17 Oktober 2009 akan menghadirkan 200 orang peserta dari 16 negara di antaranya Singapura, Malaysia, Thailand, China, Korea, Jepang, Taiwan dan Australia.
Cabang olah raga ekstrim yang akan dipertandingkan di lapangan Karebosi, Makassar adalah "aggressive in-line", "BMX freestyle", skateboard dan "wall climbing" (panjat dinding).
Khusus olah raga skateboard yang akan mencatat rekor MURI, lanjutnya, selain pemain nasional mendapat kesempatan bertanding dengan pemain asing, pemain lokal juga akan diberi kesempatan berkompetesi.
"Dari hasil survei kami, sudah banyak kalangan muda di Makassar yang gemar dan mahir bermain skateboard, karena itu IOXC ini juga memberi kesempatan kepada peserta lokal," katanya.
Dia melanjutkan, ajang pertandingan skala internasional di Makassar ini merupakan yang ketiga, setelah digelar di Bali dan Bandung.
Pada IOXC pertama di Bali dilakukan secara "indoor" atau di dalam ruangan, sedang IOXC kedua di Bandung digelar di pusat pertokoan.
Untuk mendukung kegiatan IOXC ketiga di Makassar, Zubakhrum berharap, Pemerintah Kota Makassar dapat memberikan dukungan, termasuk membantu menyiapkan sarana penerangan, karena dibutuhkan daya listrik antara 20 ribu-30 ribu watt.
"Rencananya, IOXC akan digelar sore hingga malam hari selama tiga hari berturut-turut. Karena itu, dibutuhkan sarana penerangan yang cukup besar," ujarnya.
(T.SDP-15/C004)
"Skateboard yang menjadi salah satu cabang olah raga ekstrim yang dipertandingkan pada IOXC 2009 di Makassar, diharapkan dapat meraih rekor MURI dengan indikator ketinggian lompatan dan kecepatan," kata Asisten Deputi Menegpora MB Zubakhrum Tjenreng disela-sela kunjungannya di Makassar, Sulsel, Kamis.
Dia mengatakan, pada IOXC 2009 yang berlangsung pada 15-17 Oktober 2009 akan menghadirkan 200 orang peserta dari 16 negara di antaranya Singapura, Malaysia, Thailand, China, Korea, Jepang, Taiwan dan Australia.
Cabang olah raga ekstrim yang akan dipertandingkan di lapangan Karebosi, Makassar adalah "aggressive in-line", "BMX freestyle", skateboard dan "wall climbing" (panjat dinding).
Khusus olah raga skateboard yang akan mencatat rekor MURI, lanjutnya, selain pemain nasional mendapat kesempatan bertanding dengan pemain asing, pemain lokal juga akan diberi kesempatan berkompetesi.
"Dari hasil survei kami, sudah banyak kalangan muda di Makassar yang gemar dan mahir bermain skateboard, karena itu IOXC ini juga memberi kesempatan kepada peserta lokal," katanya.
Dia melanjutkan, ajang pertandingan skala internasional di Makassar ini merupakan yang ketiga, setelah digelar di Bali dan Bandung.
Pada IOXC pertama di Bali dilakukan secara "indoor" atau di dalam ruangan, sedang IOXC kedua di Bandung digelar di pusat pertokoan.
Untuk mendukung kegiatan IOXC ketiga di Makassar, Zubakhrum berharap, Pemerintah Kota Makassar dapat memberikan dukungan, termasuk membantu menyiapkan sarana penerangan, karena dibutuhkan daya listrik antara 20 ribu-30 ribu watt.
"Rencananya, IOXC akan digelar sore hingga malam hari selama tiga hari berturut-turut. Karena itu, dibutuhkan sarana penerangan yang cukup besar," ujarnya.
(T.SDP-15/C004)