Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengelola Program Atlet Unggulan Sulawesi Selatan (PAUSS) kembali menunjukkan kepeduliannya dengan membantu dua cabang olahraga yang akan dan telah menggelar kejuaraan, seperti layar dan dansa.
"Kami telah menyiapkan sejumlah keperluan yang dibutuhkan cabang layar dan dansa untuk berlaga di kejuaraan, mudah-mudahan dengan apa yang kita lakukan mereka bisa membawa hasil yang maksimal bagi Sulsel," kata Sekretaris pengelola PAUSS, Nukhrawi Nawid di Makassar, Kamis.
Untuk beberapa cabang olahraga khususnya selancar dan dansa, memang beberapa bulan ke depan akan mempersiapkan diri menghadapi Kejurnas, makanya dengan adanya bantuan dari pengelola PAUSS, para atlet dan pelatih bisa lebih fokus dan tidak pusing memikirkan biaya operasional yang dibutuhkan.
"Dengan persiapan dana yang cukup, tentu para atlet bisa lebh tenang dalam mempersiapkan diri menghadapi kejurnas, makanya kami segera mengambil antisipasi untuk membantu membiayai mereka," katanya.
Lebih jauh, pelatih layar Sulsel, Adi Sutrisno juga menaggapi positif terhadap terbentuknya PAUSS, hal itu diangap bisa menjadi cara yang tepat untuk mengangkat prestasi olahraga Sulsel baik dikanca nasional ataupun bahkan internasional.
"Dengan adanya PAUSS, tentu saja berdampak positif untuk perkembangn atlet, hal itu juga sekaligus membantu KONI sehingga tidak bakal kehabisan stok atlet berkualitas," katanya.
Dansa sendiri pada 23 Agustus lalu telah mengikuti kejuaraan dansa Malasyia terbuka yang berlangsung di Kuala Lumpur. Mengandalkan duet pasangan Robby Tanser dan Anita Tandi.
Keduanya direncanakan akan turun dalam sejumlah nomor diantaranya, samba, cha-cha, rumba serta jive. Dengan kemampuan yang dimiliki, pasangan yang sukses mempersembahkan emas bagi Sulsel di PON XVII lalu ini, kembali diharapkan mampu memberikan hasil terbaiknya.
(T.PSO-102/S005)
"Kami telah menyiapkan sejumlah keperluan yang dibutuhkan cabang layar dan dansa untuk berlaga di kejuaraan, mudah-mudahan dengan apa yang kita lakukan mereka bisa membawa hasil yang maksimal bagi Sulsel," kata Sekretaris pengelola PAUSS, Nukhrawi Nawid di Makassar, Kamis.
Untuk beberapa cabang olahraga khususnya selancar dan dansa, memang beberapa bulan ke depan akan mempersiapkan diri menghadapi Kejurnas, makanya dengan adanya bantuan dari pengelola PAUSS, para atlet dan pelatih bisa lebih fokus dan tidak pusing memikirkan biaya operasional yang dibutuhkan.
"Dengan persiapan dana yang cukup, tentu para atlet bisa lebh tenang dalam mempersiapkan diri menghadapi kejurnas, makanya kami segera mengambil antisipasi untuk membantu membiayai mereka," katanya.
Lebih jauh, pelatih layar Sulsel, Adi Sutrisno juga menaggapi positif terhadap terbentuknya PAUSS, hal itu diangap bisa menjadi cara yang tepat untuk mengangkat prestasi olahraga Sulsel baik dikanca nasional ataupun bahkan internasional.
"Dengan adanya PAUSS, tentu saja berdampak positif untuk perkembangn atlet, hal itu juga sekaligus membantu KONI sehingga tidak bakal kehabisan stok atlet berkualitas," katanya.
Dansa sendiri pada 23 Agustus lalu telah mengikuti kejuaraan dansa Malasyia terbuka yang berlangsung di Kuala Lumpur. Mengandalkan duet pasangan Robby Tanser dan Anita Tandi.
Keduanya direncanakan akan turun dalam sejumlah nomor diantaranya, samba, cha-cha, rumba serta jive. Dengan kemampuan yang dimiliki, pasangan yang sukses mempersembahkan emas bagi Sulsel di PON XVII lalu ini, kembali diharapkan mampu memberikan hasil terbaiknya.
(T.PSO-102/S005)