Mamuju (ANTARA Sulbar) - Jajaran Polres Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, menyebutkan, sebanyak 68 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas (Lakalantas) pada tahun 2015.

"Kasus lakalantas dari tahun ke tahun mengalami peningkata. Jika pada tahun 2014 hanya 52 orang maka di tahun 2015 menjadi 68 jiwa yang meninggal dunia," kata Kapolres Mamuju, AKBP Eko Wagianto saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional di Kantor Bupati Mamuju, Kamis.

Eko Wagianto mengajak jajaran aparatur sipil untuk menjadi pelopor keselamatan berlalulintas di daerah. Bila perlu, keselamatan berlalulintas tertanam menjadi gaya hidup masyarakat Mamuju.

"Kita tidak mau di tahun ini angka kecelakaan lalulintas bertambah lagi, makanya kita coba dorong dengan berbagai macam cara. Jadi Saya mengajak kita semua menjadi pelopor keselamatan berlalulintas, baik bagi diri kita maupun bagi anak dan keluarga kita," Jelas Eko Wagianto.

Menurutnya, keselamatan berlalulintas bukan hanya tugas Polisi, tetapi tugas semua pihak termasuk aparat sipil Pemerintah Kabupaten Mamuju.

Dari itu, Eko berharap agar setiap PNS dapat menjadi Polisi bagi keluarga mereka. Dalam artian, memastikan bahwa anak yang diberikan kendaraan bermotor, benar-benar tertib dijalan raya.

"Jika belum waktunya, jangan dibiarkan menggunakan kendaraan bermotor, sebab sama dengan memberi sarana kecelakaan kepada anak," pesan Kapolres.

Wakil Bupati Mamuju, Irwan SP. Pababari mengakui kelancaran berlalulintas termasuk dalam visinya yakni Mewujudkan Mamuju yang Maju, Sejahtera dan Ramah.

"Konteks ramah dalam visi kami itu termasuk ramah dalam berlalulintas, transportasinya, budayanya kami angkat," ucap Irwan.

Sehubungan dengan penyampaian Kapolres Mamuju tersebut, Irwan berharap dapat memberi pengaruh atas peraihan piala Adipura yang menjadi target Pemerintah Kabupaten Mamuju.

Sebab kata dia, salah satu syarat meraih Adipura adalah kelancaran transportasi dan kerapian berlalulintas. Dari itu, sebagai pemimpin baru, tak sungkan dirinya meminta bimbingan kepada pihak Polisi maupun TNI.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024