Makassar (ANTARA Sulsel) - Museum Rekor Indonesia atau Muri memasukan gerakan 12 ribu penyematan Pin Pelopor Keselamatan Berlalulintas secara serentak di 28 Kabupaten dan Kota se Sulawesi Selatan dan Barat sebagai rekor Muri.

"Hari ini adalah pembagian Pin Pelopor Keselamatan Berlalulintas dengan jumlah terbanyak dari sebelumnya," kata tim Muri Yusuf Ngadri usai kegiatan di Tribun Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.

Menurut dia, Muri mencatat untuk wilayah Sulawesi Selatan dan Barat merupakan gerakan penyematan Pin Pelopor Keselamatan Berlalulintas terbanyak kedua setelah mengalahkan Malang sekitar ribuan.

"Di Malang pernah melaksanakan kegiatan serupa dengan jumlah 10 ribu Pin dan Polda Sulselbar mengalahkan Malang dengan total 12 pin dengan disematkan secara serentak di 28 kabupaten dan kota," paparnya.

Kendati demikian, daerah Polda lainnya di Indonesia juga telah melakukan kegiatan Pelopor Keselamatan Berlalulintas bukan hanya di Sulselbar, namun untuk pin wilayah hukum Polda Sulselbar paling banyak.

"Ini merupakan gerakan estafet sebagai kepeloporan berlalulintas dengan baik untuk masyarakat agar tertib berlalulintas," tambahnya.

Sementara Kapolda Sulselbar Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar mengatakan tujuan dari program tersbut bertujuan mengajak masyarakat untuk tertib lalulintas serta lebih menertibkan masyarakat pengguna jalan.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan rangkaian dari operasi simpatik sebagai upaya bagaimana meningkatkan kawasan tertib lalulintas," paparnya kepada wartawan.

Selain itu pemberian pin secara serentak ini sebanyak 12 ribu sebagai simbol untuk memberikan motivasi kepada masyarakat agar bisa tertib berlalulintas dan mematuhi rambu-rambu lalulintas.

"Di seluruh Indonesia baru Polda Sulselbar saja memberikan pin bukan hanya kepada masyarakat, tetapi seluruh anggota polisi sebanyak 20.300 orang juga diberikan pin," beber dia.

Pihaknya menegaskan sebagai anggota polisi khususnya satuan lalulintas agar menjadi pelopor keselamatan beralulintas karena menjadi contoh bagi masyarakat.

"Hasil dari operasi simpatik ini datanya angka kecelakaan menurun, namun sebaliknya angka pelanggaran lalulintas yang meningkat. Untuk itu bagaimanapun polisi harus menjadi pelopor bukan pelanggar aturan," tegasnya.

Pudji menambahkan pihaknya berharap program pembagian Pin Pelopror Keselamatan Berlalulintas tersebut akan menjadi pioner dan dilaksanakan pada Polda lainnya di Indonesia.

"Saya berharap mungkin program dan gerakan ini dapat ditiru Polda lainnya di Indonesia, ini mungkin harapan saya," tambahnya.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024