Makassar (ANTARA Sulsel) - Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Makassar akan melibatkan PT Telkom dan PT PLN pada saat ujian dalam jaringan atau dengan menggunakan Computer Based Test (CBT) pada 4 April 2016.

"Kita akan melibatkan PT Telkom dan PLN karena UN Online ini harus terlaksana tanpa harus ada gangguan teknis dari segi jaringan kelistrikan dan internet," ujar Ketua Komisi D DPRD Makassar Mudzakkir Ali Djamil di Makassar, Senin.

Dia mengatakan, pelaksanaan UN sistem CBT yang tidak lama lagi akan digelar serentak ini perlu mendapatkan jaminan dari PT Telkom serta PLN karena dikhawatirkan gangguan kecil akan merusak konsentrasi para siswa yang berjuang.

Mudzakkir berharap, pada pelaksanaan UN itu tidak ada kendala yang terjadi seperti pemadaman listrik, apalagi di Sulsel khususnya di Makassar pemadaman sudah biasa terjadi.

"Pemadaman listrik sudah sering dikeluhkan oleh masyarakat dan masih sering terjadi. Kita berharap nanti pada saat berlangsung UN online ini PLN bisa antisipasi sedini mungkin," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Salam Soba mengatakan, pelaksanaan ujian nasional tahun ini akan tetap dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

"Saat ini kita sedang mempersiapkan segala sesuatunya agar proses pelaksanaan UN nanti berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala-kendala," ujarnya.

Salam mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan menghadapi pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA/SMK yang berlangsung tanggal 4-7 April mendatang.

"Kordinasi dengan semua sekolah di 24 kabupaten dan kota sudah kita lakukan. Namun yang dikhawatirkan lelang Kepsek di Makassar karena sampai saat ini belum ada yang dilantik," katanya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024