Makassar (ANTARA Sulsel) - Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan mulai mendistrubusikan naskah Ujian Nasional (UN) di tingkat SMA sederajat di 24 kabupaten kota sebanyak 2.388 kardus di wilayah Sulsel.

"Hari ini kita sudah mulai mendistribusikan, fokus terlebih dahulu wilayah kabupaten yang aksesnya sulit dijangkau seperti Kabupaten Kepulauan Selayar dan sejumlah pulau di Kabupaten Pangkep," tutur Koordinator Teknis UN Disdik Sulsel Firdaus Topuridi di Makassar, Kamis.

Ia menyebutkan distribusi soal UN ini akan berlansung hingga Selasa 29 Maret 2016 dengan total 2.338 kardus berisi lima kardus untuk soal Braille khusus siswa SLB serta 24 kardus berisi CD listening bagi mata pelajaran bahasa Inggris.

"Selain di daerah kepulauan, distribusi juga dilakukan pada kabupaten terjauh seperti daerah kabupaten Luwu Raya dan sekitarnya, menyusul pada sejumlah kabupaten. Untuk Kota Makassar sendiri nanti pada akhir waktu karena mudah diakses," paparnya.

Dalam keterangannya kepada wartawan di gudang penyimpanan nasjah UN jalan Parumpa, keluarahan Daya Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Firdaus menyatakan pihaknya berharap semua berjalan sesuai dengan target yang diberikan.

Sementara Ketua Panitia UN Sulsel Salam Soba menegaskan distribusi naskah UN tersebut akan dikawal oleh polisi dari Polda Sulselbar guna menghindari adanya permaianan dan kebocoran soal mengingat semunya masih disegel.

"Setelah diserahkan pihak percetakan, maka mulai saat itu dikawal petugas sampai di gudang penyimpanan. Selanjutnya distribusi dilakukan dengan mendapat pengawal ketat dari masing-masing polres di 24 kabupaten kota se Sulsel. Jadi untuk kebocoran sangat kecil," tegasnya.

Kendati demikian, kata Sekertaris Disdik Sulsel itu mengemukan sebelumnya seluruh Kepala Dinas baik ditingkatr Provinsi dan kabupaten kota serta pihak terkait pendikan di seluruh indonesia menyatakan komitennya untuk tidak melakukan kecurangan saat ujian.

"Kami beserta seluruh pihak terkait bidang pendidikan telah menandatangani pakta integritas akhir tahun lalu untuk berkomiten menyelenggarakan UN secara jujur dan transparan apalagi adanya kebocoran soal," tambahnya.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024