Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan mengerahkan sekitar 200 pesonelnya untuk mengamankan perayaan hari Paskah bagi Umat Kristiani yang melaksanakan ibadah di Makassar.

"Khusus di Makassar itu ada sekitar 200 orang personel yang dikerahkan dan itu sudah gabungan dari beberapa fungsi di kepolisian," ujar Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera di Makassar, Jumat.

Ia mengatakan, 200 orang personel dari berbagai fungsi itu ditugaskan sejak Kamis, (24/3) malam dan akan berakhir hingga pada Minggu (27/3) setelah peribadatan selesai.

Dari jumlah itu, para personel dari bagian Sabhara, Reskrim, Intelkam dan Brigade Mobile (Brimob) ditugaskan menjaga sekitar 130 gereja sesuai dengan data yang ada di kota ini.

"Jumlah gereja di Makassar itu ada sekitar 130 dan mereka semuanya disebar ke setiap gereja. Jadi setiap fungsi itu ada yang bertugas di gereja dan tidak semuanya dari Sabhara," katanya.

Barung menjelaskan, pengerahan disetiap gereja juga tidak sama antara satu dan lainnya karena harus mempertimbangkan besar dan kecilnya gereja serta banyaknya jemaat.

Ia mencontohkan, 11 dari 130 gereja ini digolongkan ke skala prioritas karena memiliki jumlah jemaah yang cukup banyak. Khusus gereja besar ini dijaga oleh sekitar 10 orang personel ditambah tiga orang TNI.

Sedangkan sisanya sekitar 119 gereja hanya akan dijaga empat hingga lima orang personel polisi ditambah satu orang personel TNI yang juga dikerahkan untuk melapis personel yang ada.

"Pengamanan Paskah ini masuk dalam agenda Kamtibmas dan mejadi kewajiban pihak kepolisian untuk melakukan penjagaaan ketat," sebutnya.

Barung melanjutkan, prosedur tetap (Protap) pengamanan perayaan Paskah akan berlaku sama di 375 gereja se-Sulselbar. Hal ini sudah dikoordinasikan oleh masing-masing Polres.

"Pengamanan gereja di kabupaten/kota akan tetap sama yakni 10 anggota polisi dan empat TNI akan menjaga gereja gereja besar dengan jumlah jemaah yang banyak dan empat sampai lima anggota polisi dan satu TNI untuk gereja-gereja lainnya," jelasnya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024