Jayapura (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua tengah menyiapkan pemekaran 30 Daerah Otonomi Baru (DOB).
Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura, Rabu, mengatakan ia tengah mendorong pemekaran 30 DOB itu ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
"Untuk persiapan DOB ini harus melalui persiapan undang-undang yang berlaku," katanya.
Menurut Lukas, sesuai dengan penjelasan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) ada sekitar 100 DOB untuk Papua.
"Dari 100 DOB tersebut, 30 di antaranya sedang dipersiapkan namun hingga kini masih tertunda," ujarnya.
Dia menuturkan tertundanya pemekaran DOB itu tetap harus disesuaikan dengan undang-undang yang berlaku.
"Dampak negatif dari DOB juga harus dipikirkan dampaknya, terutama dalam melakukan proteksi terhadap orang asli Papua, selama ini tidak lakukan itu," katanya lagi.
Dia menambahkan jangan sampai kabupaten terus dimekarkan namun perlindungan terhadap keberadaan dan hak-hak orang asli Papua tidak diperhatikan.
Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura, Rabu, mengatakan ia tengah mendorong pemekaran 30 DOB itu ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
"Untuk persiapan DOB ini harus melalui persiapan undang-undang yang berlaku," katanya.
Menurut Lukas, sesuai dengan penjelasan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) ada sekitar 100 DOB untuk Papua.
"Dari 100 DOB tersebut, 30 di antaranya sedang dipersiapkan namun hingga kini masih tertunda," ujarnya.
Dia menuturkan tertundanya pemekaran DOB itu tetap harus disesuaikan dengan undang-undang yang berlaku.
"Dampak negatif dari DOB juga harus dipikirkan dampaknya, terutama dalam melakukan proteksi terhadap orang asli Papua, selama ini tidak lakukan itu," katanya lagi.
Dia menambahkan jangan sampai kabupaten terus dimekarkan namun perlindungan terhadap keberadaan dan hak-hak orang asli Papua tidak diperhatikan.