Makassar (ANTARA Sulsel) - Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Nanang Santoso mengapresiasi peserta lomba fotografi alat utama sistem persenjataan bertajuk "Dirgantara Photography Competition" di area Markas Lanud Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, 28-29 Maret 2016.
"Dengan diadakannya perlombaan foto diharapkan masyarakat lebih mengenal dan mengetahui alutsista yang dioperasikan Lanud Sultan Hasanuddin," kata Nanang dalam siaran persnya diterima Selasa.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun TNI Angkatan Udara dan Bulan Dirgantara 2016 serta sebagai perkenalan alat tempur alutsista untuk kemanan negara.
"Ini yang merupakan salah satu alutsista dalam sistem pertahanan dan keamanan negara di udara" kata pria kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat, 10 Juli 1964 ini.
Menurut dia, dengan antusias masyarakat dan penggiat fotografi yang mengikuti perlombaan tersebut merupakan momen yang sangat langka terjadi di wilayah Makassar dan spot pengambilan gambar pun berada di area terbatas mengambil objek alat utama sistem pertahanan.
"Hasil terbaik fotografer yang diikuti puluhan orang ini akan dipamerkan pada bulan Dirgantara," kata perwira tinggi TNI Angkatan Udara sekaligus pilot pesawat tempur F-5 Tiger II itu.
Penanggungjawab lomba "Dirgantara Photography Competition" Mayor Pnb Anton Palaguna yang juga pilot Sukhoi itu menyebutkan momentum tersebut merupakan bukti kedekatan TNI AU dengan masyarakat untuk menjadi bagian dari bela negara.
Jumlah peserta yang ikut sudah mencapai enam puluhan orang dengan dibagi menjadi dua sesi. Pada Senin 28 Maret untuk pemotretan penerbangan dengan empat Sukhoi dan satu airbus alutsista TNI AU. Pada hari kedua Selasa, 29 Maret untuk seluruh kompetisi.
Sebelumnya, Kapentak Lanud Sultan Hasanuddin Mayor Sus Agus mengemukakan, lomba fotografi alutsista adalah rangkaian parade Dirgantara TNI AU. Lanud TNI AU Sultan Hasanuddin melaksanakan kegiatan tersebut termasuk parade Digantara TNI AU ke-70.
Panitia memberikan kesempatan kepada para fotografer mengabadikan alutsista milik TNI AU yang bermarkas di bandar udara lama Sultan Hasanuddin Makassar dan pendaftaran lomba digratiskan.
"Dengan diadakannya perlombaan foto diharapkan masyarakat lebih mengenal dan mengetahui alutsista yang dioperasikan Lanud Sultan Hasanuddin," kata Nanang dalam siaran persnya diterima Selasa.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun TNI Angkatan Udara dan Bulan Dirgantara 2016 serta sebagai perkenalan alat tempur alutsista untuk kemanan negara.
"Ini yang merupakan salah satu alutsista dalam sistem pertahanan dan keamanan negara di udara" kata pria kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat, 10 Juli 1964 ini.
Menurut dia, dengan antusias masyarakat dan penggiat fotografi yang mengikuti perlombaan tersebut merupakan momen yang sangat langka terjadi di wilayah Makassar dan spot pengambilan gambar pun berada di area terbatas mengambil objek alat utama sistem pertahanan.
"Hasil terbaik fotografer yang diikuti puluhan orang ini akan dipamerkan pada bulan Dirgantara," kata perwira tinggi TNI Angkatan Udara sekaligus pilot pesawat tempur F-5 Tiger II itu.
Penanggungjawab lomba "Dirgantara Photography Competition" Mayor Pnb Anton Palaguna yang juga pilot Sukhoi itu menyebutkan momentum tersebut merupakan bukti kedekatan TNI AU dengan masyarakat untuk menjadi bagian dari bela negara.
Jumlah peserta yang ikut sudah mencapai enam puluhan orang dengan dibagi menjadi dua sesi. Pada Senin 28 Maret untuk pemotretan penerbangan dengan empat Sukhoi dan satu airbus alutsista TNI AU. Pada hari kedua Selasa, 29 Maret untuk seluruh kompetisi.
Sebelumnya, Kapentak Lanud Sultan Hasanuddin Mayor Sus Agus mengemukakan, lomba fotografi alutsista adalah rangkaian parade Dirgantara TNI AU. Lanud TNI AU Sultan Hasanuddin melaksanakan kegiatan tersebut termasuk parade Digantara TNI AU ke-70.
Panitia memberikan kesempatan kepada para fotografer mengabadikan alutsista milik TNI AU yang bermarkas di bandar udara lama Sultan Hasanuddin Makassar dan pendaftaran lomba digratiskan.