Makassar (ANTARA Sulsel) - Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat membentuk delapan tim untuk mengusut dugaan korupsi pembangunan gardu induk, pada Induk Pembangkit dan Jaringan (Ikitring) PT PLN di Unit Induk Pembangunan (IUP) 13 Sulsel.

"Untuk mengusut dugaan proyek gardu induk ini, pimpinan telah membentuk delapan tim untuk mengusut proyeknya," ujar Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejati Sulselbar Salahuddin di Makassar, Jumat.

Dia mengatakan penyelidik akan menelusuri unsur perbuatan melawan hukum atas proyek tersebut. Dalam beberapa pekan terakhir, Salahuddin mengakui tim penyelidik intensif melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait.

Pembangunan gardu induk PT PLN di delapan titik lingkup Sulawesi Selatan, dianggarkan pada 2012-2013. Anggaran proyek tersebut diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Namun, jumlah pasti anggaran masih belum ingin dibeberkannya. Ia menuturkan pihaknya sedang menelusuri apakah pembangunan gardu induk itu benar dilakukan pada tahun itu, atau baru belakangan dilaksanakan.

Salahuddin menjelaskan pihaknya belum bisa lebih jauh membeberkan secara gamblang dugaan korupsi proyek pembangunan gardu induk itu. Pasalnya, pengusutan kasus tersebut masih dalam tahap pengumpulan data dan pengumpulan bahan keterangan.

"Kita masih kumpulkan data-datanya dan salah satu kabupaten yang kita telusuri itu di Kabupaten Sinjai. Saya sendiri ikut dalam tim yang dibentuk itu," katanya.

Salahuddin menuturkan pihaknya akan memeriksa seluruh pihak terkait, termasuk pejabat PT PLN agar segera ada titik terang dalam pengusutan kasus tersebut.

Humas PT PLN Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat, Rosita Zulkarnaen juga enggan berkomentar mengenai dugaan korupsi pembangunan gardu induk di delapan titik lingkup Sulawesi Selatan.

Menurut dia secara teknis, proyek itu bukan merupakan domainnya di PLN Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat. Rosita menyebut satuan kerjanya berbeda.

"Itu dikerjakan unit induk pembangunan 13 Sulawesi Selatan," pungkasnya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024