Mamuju (ANTARA Sulbar) - Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sulawesi Selatan, yang juga Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyatakan dukungannya terhadap sikap politik yang diambil oleh Sekretaris Partai Golkar Sulawesi Barat Hamzah Hapati Hasan dalam menghadapi momentum pemilihan Gubernur Sulbar 2017.

"Kami di Sulsel terbiasa panggil dengan sebutan Anca atau Hamzah Hapati Hasan, supaya lebih akrab. Katanya sejak di Sulbar panggilannya jadi H4. Saya tahu betul kemampuan Anca dalam memanajemen organisasi karena kami pernah sama-sama membesarkan organisasi. Analisa dan kecerdasan politik Anca tidak perlu diragukan lagi, saya tahu betul kemampuan adinda yang satu ini. Makanya, dalam menghadapi kondisi perpolitikan di Sulbar, saya selaku kakak dan senior beliau memberikan dukungan penuh terhadap sikap politik yang diambil," kata SYL saat berada di Mamuju, Senin.

Langkah politik yang dipilih Anca tentunya sudah melalui perhitungan dan pertimbangan yang matang, khususnya dalam menghadapi momentum Pilgub Sulbar.

Menurut Syahrul, ia sudah lama mengenal Hamzah sejak mereka masih berkiprah di Sulsel. Mereka sama-sama beraktualisasi di organisasi yakni FKPPI, AMPI, dan Golkar. Jadi, kemampuan organisatoris Hamzah diketahui betul oleh Syahrul.

Ia menambahkan, dirinya bisa menjadi Gubernur Sulsel hingga dua periode salah satunya berkat dukungan penuh keluarga besar Hamzah di Sulsel. Makanya, Syahrul yakin betul akan ketajaman insting politik Hamzah.

Syahrul berharap dukungan Hamzah untuk menggerakkan mesin politik Golkar di Sulbar agar memberikan kontribusi dalam kemenangannya dalam bursa pencalonan Ketum Golkar pada munaslub mendatang.

Mesin politik itu juga harus berjalan dalam pilgub untuk memenangkan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung oleh Golkar.

Syahrul menggaransi jika ia terpilih menjadi ketum atau menempati jabatan strategis di DPP Golkar, maka Hamzah akan menjadi caleg nomor urut satu untuk DPR RI dari Dapil Sulbar.

Hamzah mengemukakan, dukungan yang diberikan Syahrul tentunya menjadi motivasi baginya untuk berbuat yang lebih nyata demi kemajuan Golkar di Sulbar.

"Saya sangat berterima kasih terhadap dukungan Pak Syahrul sebagai senior saya di Golkar. Pak Syahrul adalah kakak, senior, pembina dan guru politik bagi saya. Langkah-langkah politik yang saya ambil tentunya selalu melalui pertimbangan dan masukan dari beliau," ungkap Wakil Ketua DPRD Sulbar ini.

Sebagai wujud dukungan terhadap pencalonan Syahrul sebagai Ketum Golkar, maka Hamzah menyatakan kesiapannya untuk menghadiri deklarasi pencalonan Syahrul di Solo pada pertengahan April ini.

Hamzah siap mengikutsertakan pengurus-pengurus DPD tingkat kabupaten untuk menghadiri deklarasi tersebut.

Awalnya, deklarasi tersebut akan diadakan di Papua. Tapi, setelah Syahrul bertemu dengan ibu dari Presiden Jokowi di Solo, maka deklarasi tersebut dipindahkan ke Solo sesuai permintaan ibunda Jokowi tersebut.

Menurut Syahrul, penting bagi dirinya mendapat restu dari ibunda Jokowi karena saat mencalonkan diri menjadi presiden tahun 2014 silam Jokowi juga meminta restu dari Ibunda Syahrul, Nurhayati Yasin Limpo. Saat itu, Jokowi sengaja datang ke Makassar untuk bertemu dengan Nurhayati demi mendapatkan restu menjadi calon presiden.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024