Mamuju (ANTARA Sulbar) - Wakil Bupati Mamuju, Sulawesi Barat, Irwan Pababari, mengajak masyarakat untuk tetap menjaga keutuhan ditengah kehidupan masyarakat yang majemuk.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari saat menghadiri perayaan Paskah masyarakat Tokata di Desa Lekbeng Kecamatan Kalukku, Mamuju, Rabu.
Menurut dia, melalui perayaan paskah tersebut agar seluruh umat kristiani khususnya di Desa Lekbeng dapat menyampaikan pesan-pesan moral dan kajian pemahaman keagamaan secara bijaksana kepada sesama disertai ajakan untuk memelihara kedamaian kepada sesama untuk menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan Bangsa.
Irwan menambahkan perdamaian akan terwujud jika semua aspek kehidupan termasuk aspek keagamaan menjadi komponen perdamaian.
Karena itu Agama harus dijadikan petunjuk dan pegangan untuk meredam konflik dan ketegangan yang berakibat pada perpecahan.
Melalui momentum paskah tersebut, Irwan mengajak kepada segenap masyarakat Tokata Desa Lekebeng untuk meningkatkan partisipasi demi mewujudkan kehidupan yang rukun dalam masyarakat yang majemuk.
"Perlu diketahui kita hidup ditengah masyarakat yang multi etnik, suku, budaya dan agama sehingga kita harus terus berupaya menjaga keharmonisan hidup bersama," sebut Irwan Pababari yang juga ketua DPD Partai Hanura Sulbar ini.
Sementara itu Pendiri Yayasan Tokata Pendeta Abraham Bonggalangngi yang berkesempatan memberikan sambutan mengatakan momentum paskah merupakan simbol kebangkitan dan kemenangan.
Ia yakin bila seluruh komponen masyarakat bersatu maka Mamuju akan semakin maju dan berkembang.
Perayaan Paskah tersebut dihadiri Lurah Kalukku Arwan, Perwakilan Camat Kalukku, para Kepala Desa, Pendeta Yabes, Pengurus Yayasan Kasih Tokata, Tokoh masyarakat dan segenap jamaah Gereja Toraja Mamasa Desa Lekbeng.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari saat menghadiri perayaan Paskah masyarakat Tokata di Desa Lekbeng Kecamatan Kalukku, Mamuju, Rabu.
Menurut dia, melalui perayaan paskah tersebut agar seluruh umat kristiani khususnya di Desa Lekbeng dapat menyampaikan pesan-pesan moral dan kajian pemahaman keagamaan secara bijaksana kepada sesama disertai ajakan untuk memelihara kedamaian kepada sesama untuk menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan Bangsa.
Irwan menambahkan perdamaian akan terwujud jika semua aspek kehidupan termasuk aspek keagamaan menjadi komponen perdamaian.
Karena itu Agama harus dijadikan petunjuk dan pegangan untuk meredam konflik dan ketegangan yang berakibat pada perpecahan.
Melalui momentum paskah tersebut, Irwan mengajak kepada segenap masyarakat Tokata Desa Lekebeng untuk meningkatkan partisipasi demi mewujudkan kehidupan yang rukun dalam masyarakat yang majemuk.
"Perlu diketahui kita hidup ditengah masyarakat yang multi etnik, suku, budaya dan agama sehingga kita harus terus berupaya menjaga keharmonisan hidup bersama," sebut Irwan Pababari yang juga ketua DPD Partai Hanura Sulbar ini.
Sementara itu Pendiri Yayasan Tokata Pendeta Abraham Bonggalangngi yang berkesempatan memberikan sambutan mengatakan momentum paskah merupakan simbol kebangkitan dan kemenangan.
Ia yakin bila seluruh komponen masyarakat bersatu maka Mamuju akan semakin maju dan berkembang.
Perayaan Paskah tersebut dihadiri Lurah Kalukku Arwan, Perwakilan Camat Kalukku, para Kepala Desa, Pendeta Yabes, Pengurus Yayasan Kasih Tokata, Tokoh masyarakat dan segenap jamaah Gereja Toraja Mamasa Desa Lekbeng.