Makassar (ANTARA Sulsel) - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulsel bersama Pemkot menggelar kejuaraan bulu tangkis "Wali Kota Makassar Open" yang direncanakan setelah bulan puasa.
Ketua PBSI Sulsel Devo Khaddafi di Makassar, Jumat, mengatakan kejuaraan nanti akan bersifat regional dan diikuti para peserta yang berasal dari Kawasan Timur Indonesia (KTI).
"Untuk pelaksanaan perdana ini memang baru bersifat regional. Namun kami tentunya punya keinginan agar kejuaraan yang rencana digelar setiap tahun ini bisa meningkat hingga kelevel nasional, "jelasnya.
Ia menjelaskan, pihaknya memang berharap bisa menjadikan kejuaraan ini layaknya Kejurnas Wali Kota Surabaya Open. Namun hal itu tentunya akan dilakukan secara bertahap untuk memaksimalkan kejuaraan.
Mengenai kategori yang akan dipertandingkan, kata dia, kemungkinan akan tetap seperti biasa yakni mulai dari kategori tunggal/ganda pemula putra dan putri, tunggal/ganda remaja putra dan putri, tunggal/ganda taruna putra dan putri dan tunggal/ganda dewasa putra dan putri.
"Kami tentunya akan mendorong agar sifatnya bisa nasional. Kita juga mengapresiasi komitmen Pemkot Makassar dalam memajukan pembinaan atlet di Sulsel," ujarnya.
Sebelum melaksanakan kejuaraan Wali Kota Makassar Open 2016, pihaknya lebih dulu akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan bertajuk " Daihatsu-Astec Open" di GOR Mattoanging Makassar, 27-30 April 2016.
Ketua Panitia Kejuaraan Atman Amir mengatakan kejuaraan ini rencananya akan dipantau langsung perusahaan Daihatsu yang berdomisili di Jepang.
Menurut dia, untuk total hadiahnya akan memperebutkan sebanyak Rp84 juta.Kejuaraan ini juga tidak hanya dilaksanakan di Kota Makassar namun juga dibeberapakota besar yakni Medan, Surabaya, Solo, Semarang, Palembang dan Jakarta sebagai tuan rumah grand final.
Sementara untuk pememang setiap wilayah di Indonesia akan kembali dipertemukan dibabak grand final Jakarta pada Desember 2016. Adapun pememang atau juara di babak grand final akan diberangkatkan ke Jepang.
"Namun apakah para juara atau duta Indonesia ini akan diturunkan dalam sebuah kejuaraan di Negeri Sakura ataukah hanya perjalanan pariwisata berkeliling melihat pembuatan mobil perusahaan itu, dirinya masih akan menunggu konfirmasi selanjutnya di grand final Jakarta," katanya.
Ketua PBSI Sulsel Devo Khaddafi di Makassar, Jumat, mengatakan kejuaraan nanti akan bersifat regional dan diikuti para peserta yang berasal dari Kawasan Timur Indonesia (KTI).
"Untuk pelaksanaan perdana ini memang baru bersifat regional. Namun kami tentunya punya keinginan agar kejuaraan yang rencana digelar setiap tahun ini bisa meningkat hingga kelevel nasional, "jelasnya.
Ia menjelaskan, pihaknya memang berharap bisa menjadikan kejuaraan ini layaknya Kejurnas Wali Kota Surabaya Open. Namun hal itu tentunya akan dilakukan secara bertahap untuk memaksimalkan kejuaraan.
Mengenai kategori yang akan dipertandingkan, kata dia, kemungkinan akan tetap seperti biasa yakni mulai dari kategori tunggal/ganda pemula putra dan putri, tunggal/ganda remaja putra dan putri, tunggal/ganda taruna putra dan putri dan tunggal/ganda dewasa putra dan putri.
"Kami tentunya akan mendorong agar sifatnya bisa nasional. Kita juga mengapresiasi komitmen Pemkot Makassar dalam memajukan pembinaan atlet di Sulsel," ujarnya.
Sebelum melaksanakan kejuaraan Wali Kota Makassar Open 2016, pihaknya lebih dulu akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan bertajuk " Daihatsu-Astec Open" di GOR Mattoanging Makassar, 27-30 April 2016.
Ketua Panitia Kejuaraan Atman Amir mengatakan kejuaraan ini rencananya akan dipantau langsung perusahaan Daihatsu yang berdomisili di Jepang.
Menurut dia, untuk total hadiahnya akan memperebutkan sebanyak Rp84 juta.Kejuaraan ini juga tidak hanya dilaksanakan di Kota Makassar namun juga dibeberapakota besar yakni Medan, Surabaya, Solo, Semarang, Palembang dan Jakarta sebagai tuan rumah grand final.
Sementara untuk pememang setiap wilayah di Indonesia akan kembali dipertemukan dibabak grand final Jakarta pada Desember 2016. Adapun pememang atau juara di babak grand final akan diberangkatkan ke Jepang.
"Namun apakah para juara atau duta Indonesia ini akan diturunkan dalam sebuah kejuaraan di Negeri Sakura ataukah hanya perjalanan pariwisata berkeliling melihat pembuatan mobil perusahaan itu, dirinya masih akan menunggu konfirmasi selanjutnya di grand final Jakarta," katanya.