Makassar (ANTARA Sulsel) - Pelukis Tanah Liat asal Makassar, Zaenal Beta siap menggelar pameran tunggal bertajuk "Beta" Dari Tanah Untuk Tanah" yang dilaksanakan di Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, pada 9-14 Mei 2016.
Kurator Pameran Tunggal, Muh Faisal di Makassar, Sabtu, mengatakan pamarena tunggal yang digelar Rumbu Art Management ini bertuju an sebagai penanda era baru dalam khasanah dunia seni rupa Indonesia.
"Ini juga untuk menunjukkan konsistensi terhadap penggunaan tanah liat selama 28 tahun.Pamera n ini jua sebagai ajang promosi karya lukisan original dan kreatifitas pelukis tanah liat," jelasnya.
Ia menjelaskan, setumpuk reputasi dan kesenia nnya yang menginspirasi menghantarkannya menjadi seniman yang punya keistmewaan. Itupun yang membuat Rumbu Art Management ikut membantu memedias hingga terlaksananya pameran tersebut.
Untuk pameran tunggal ini, kata dia, ditujukan bagi masyarakat umum, kolektor seni, pencinta dan pelaku seni hingga kritikus seni juga menjadi sasaran dari pameran ini.
"Adapun untuk penyajian karyanya, pameran ini akan menampilkan karya terbaru kurang lebih 40 lukisan tanah liat,"
Untuk menyukseskan pelaksanaan pameran t unggal tersebut, pihak penyelenggara melibatkan sejumlah crew dari Rumbu Art Management diantaranya Jasmulyadi (penanggung Jawa produksi), Ahmad Darmawan(pimpinan produksi), Muh Nasir (Asisten produksi).
"Pameran tunggal ini merupakan pencapaian ruang dalam mengungkapkan eksistensinya pada dunia seni rupa Indonesia. Intinya pameran ini merupakan konsep mengubah suatu karya yang enerjik, dinamis dan berkarakter," ujarnya.
Kurator Pameran Tunggal, Muh Faisal di Makassar, Sabtu, mengatakan pamarena tunggal yang digelar Rumbu Art Management ini bertuju an sebagai penanda era baru dalam khasanah dunia seni rupa Indonesia.
"Ini juga untuk menunjukkan konsistensi terhadap penggunaan tanah liat selama 28 tahun.Pamera n ini jua sebagai ajang promosi karya lukisan original dan kreatifitas pelukis tanah liat," jelasnya.
Ia menjelaskan, setumpuk reputasi dan kesenia nnya yang menginspirasi menghantarkannya menjadi seniman yang punya keistmewaan. Itupun yang membuat Rumbu Art Management ikut membantu memedias hingga terlaksananya pameran tersebut.
Untuk pameran tunggal ini, kata dia, ditujukan bagi masyarakat umum, kolektor seni, pencinta dan pelaku seni hingga kritikus seni juga menjadi sasaran dari pameran ini.
"Adapun untuk penyajian karyanya, pameran ini akan menampilkan karya terbaru kurang lebih 40 lukisan tanah liat,"
Untuk menyukseskan pelaksanaan pameran t unggal tersebut, pihak penyelenggara melibatkan sejumlah crew dari Rumbu Art Management diantaranya Jasmulyadi (penanggung Jawa produksi), Ahmad Darmawan(pimpinan produksi), Muh Nasir (Asisten produksi).
"Pameran tunggal ini merupakan pencapaian ruang dalam mengungkapkan eksistensinya pada dunia seni rupa Indonesia. Intinya pameran ini merupakan konsep mengubah suatu karya yang enerjik, dinamis dan berkarakter," ujarnya.