Gowa, Sulsel (ANTARA Sulsel) - DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa, melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan untuk belajar penerapan alokasi dana desa di kabupaten yang dipimpin Adnan Purichta Ichsan YL tersebut.
Rombongan yang berjumlah 12 orang dan dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara Hamza Rahayaan tersebut diterima oleh Assiten Pemerintahan Umum H Alimuddin Tiro di Ruang Rapat Wakil Bupati Kabupaten Gowa.
Tujuan kunjungan tersebut untuk belajar mengenai alokasi dana desa dan ingin mengetahui mekanisme serta pola yang diterapkan di Kabupaten Gowa mengenai alokasi dana desa tersebut untuk diterapkan di daerahnya.
"Kami percaya bahwa Gowa merupakan salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan yang memiliki pola dan mekanisme penyaluran dana desa yang baik dan lancar," ujar Hamza.
Alimuddin Tiro menyambut baik kedatangan rombongan dan menjelaskan kondisi Kabupaten Gowa yang baru mengalami masa transisi dari Bupati Ichsan YL kepada Bupati Adnan Purichta Ichsan.
"Kabupaten Gowa merupakan kabupaten yang memiliki luas wilayah 1.883,33 km dengan jumlah penduduk sebayak 747.257 jiwa yang tersebar di 18 kecamatan 46 kelurahan 121 desa dan 687 dusun dan lingkungan," katanya.
Dia mengatakan Kabupaten Gowa juga merupakan "gate way" Provinsi Sulsel karena berbatasan langsung dengan Ibukota provinsi yakni Makassar.
"Untuk anggaran dana desa yang bersumber dari APBD Gowa tahun anggaran 2016 sebesar Rp78 miliar. Jumlah ini termasuk terbesar di Sulawesi Selatan karena mengambil 10 persen dari alokasi APBD," katanya.
Alokasi Dana Desa (ADD) Kabupaten Gowa tahun 2016, ujar dia, sebesar Rp78 miliar, sehingga jika dikalkulasi rata-rata satu desa dengan anggaran Rp882 juta per tahun.
Turut hadir Kepala Bagian Pemerintahan H Marsuki MM dan Sekretaris BPMD Ismail SE.
Rombongan yang berjumlah 12 orang dan dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara Hamza Rahayaan tersebut diterima oleh Assiten Pemerintahan Umum H Alimuddin Tiro di Ruang Rapat Wakil Bupati Kabupaten Gowa.
Tujuan kunjungan tersebut untuk belajar mengenai alokasi dana desa dan ingin mengetahui mekanisme serta pola yang diterapkan di Kabupaten Gowa mengenai alokasi dana desa tersebut untuk diterapkan di daerahnya.
"Kami percaya bahwa Gowa merupakan salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan yang memiliki pola dan mekanisme penyaluran dana desa yang baik dan lancar," ujar Hamza.
Alimuddin Tiro menyambut baik kedatangan rombongan dan menjelaskan kondisi Kabupaten Gowa yang baru mengalami masa transisi dari Bupati Ichsan YL kepada Bupati Adnan Purichta Ichsan.
"Kabupaten Gowa merupakan kabupaten yang memiliki luas wilayah 1.883,33 km dengan jumlah penduduk sebayak 747.257 jiwa yang tersebar di 18 kecamatan 46 kelurahan 121 desa dan 687 dusun dan lingkungan," katanya.
Dia mengatakan Kabupaten Gowa juga merupakan "gate way" Provinsi Sulsel karena berbatasan langsung dengan Ibukota provinsi yakni Makassar.
"Untuk anggaran dana desa yang bersumber dari APBD Gowa tahun anggaran 2016 sebesar Rp78 miliar. Jumlah ini termasuk terbesar di Sulawesi Selatan karena mengambil 10 persen dari alokasi APBD," katanya.
Alokasi Dana Desa (ADD) Kabupaten Gowa tahun 2016, ujar dia, sebesar Rp78 miliar, sehingga jika dikalkulasi rata-rata satu desa dengan anggaran Rp882 juta per tahun.
Turut hadir Kepala Bagian Pemerintahan H Marsuki MM dan Sekretaris BPMD Ismail SE.