Makassar (ANTARA Sulsel) - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII akan menghadirkan BBM jenis Dexlite di Makassar, Sulawesi Selatan pada pertengahan tahun ini.
"Saat ini kita masih melihat pasar dulu dan mengkaji lebih jauh, namun Makassar punya potensi untuk pemasaran produk ini, Insya allah pertengahan tahun kita coba dulu di Makassar," ujar GM PT Pertamina MOR VII Tengku Badarsyah di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
Menurut dia, pihaknya akan memberikan pilihan kepada konsumen untuk pengguna solar bersubsidi dan solar jenis Dexlite. Rencananya akan melakukan uji coba pemasaran Dexlite dengan kuota 500 kilo liter pada salah satu SPBU di Makassar.
"Kita lihat dulu nanti bagaimana tanggapan konsumsen, sebab harganya mungkin dipasarkan sekitar Rp7000 per liter. Di Pulau Jawa kan harganya Rp6.750 tentu akan disesuaikan," beber dia di SPBU Urip Sumoharjo saat pada hari konsumen.
Selain itu rencana pengurungan subsidi BBM terus dilakukan pemerintah dengan memberikan pilihan kepada konsumen BBM dengan jenis lain. Bahkan target pemerintah pusat akan menghilangkan premium dan solar subsidi pada 2019 mendatang.
Sebelumnya, pertamina meluncurkan bahan bakar diesel baru bernama Dexlite saat ini hanya berada di wilayah Jakarta Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) pada Jumat 15 April 2016 dengan harga promosi Rp6.750.
Dexlite merupakan varian baru bahan bakar diesel dengan Cetane Number minimal 51 dan Sulfur maksimal 1.200 ppm. Dexlite merupakan hasil produksi dari kilang Balonga dengan kualitas berada di bawah Dex dan di atas Biosolar.
Sementara Cetane Number dan kandungan Sulfur, Dex mengandung CN sebesar 53 dengan sulfur 300 ppm, sedangkan CN Biosolar sebesar 48 dengan Sulfur 3.000 ppm.
Selain itu Dexlite mengandung Fatty Acid Methyl Eter (FAME) sebanyak 20 persen dan Dexlite mengandung Zat Aditif. Dexlite diklaim membantu performa, akselerasi, dan tenaga pada mesin khususnya kendaraan diesel keluaran baru.
"Saat ini kita masih melihat pasar dulu dan mengkaji lebih jauh, namun Makassar punya potensi untuk pemasaran produk ini, Insya allah pertengahan tahun kita coba dulu di Makassar," ujar GM PT Pertamina MOR VII Tengku Badarsyah di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
Menurut dia, pihaknya akan memberikan pilihan kepada konsumen untuk pengguna solar bersubsidi dan solar jenis Dexlite. Rencananya akan melakukan uji coba pemasaran Dexlite dengan kuota 500 kilo liter pada salah satu SPBU di Makassar.
"Kita lihat dulu nanti bagaimana tanggapan konsumsen, sebab harganya mungkin dipasarkan sekitar Rp7000 per liter. Di Pulau Jawa kan harganya Rp6.750 tentu akan disesuaikan," beber dia di SPBU Urip Sumoharjo saat pada hari konsumen.
Selain itu rencana pengurungan subsidi BBM terus dilakukan pemerintah dengan memberikan pilihan kepada konsumen BBM dengan jenis lain. Bahkan target pemerintah pusat akan menghilangkan premium dan solar subsidi pada 2019 mendatang.
Sebelumnya, pertamina meluncurkan bahan bakar diesel baru bernama Dexlite saat ini hanya berada di wilayah Jakarta Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) pada Jumat 15 April 2016 dengan harga promosi Rp6.750.
Dexlite merupakan varian baru bahan bakar diesel dengan Cetane Number minimal 51 dan Sulfur maksimal 1.200 ppm. Dexlite merupakan hasil produksi dari kilang Balonga dengan kualitas berada di bawah Dex dan di atas Biosolar.
Sementara Cetane Number dan kandungan Sulfur, Dex mengandung CN sebesar 53 dengan sulfur 300 ppm, sedangkan CN Biosolar sebesar 48 dengan Sulfur 3.000 ppm.
Selain itu Dexlite mengandung Fatty Acid Methyl Eter (FAME) sebanyak 20 persen dan Dexlite mengandung Zat Aditif. Dexlite diklaim membantu performa, akselerasi, dan tenaga pada mesin khususnya kendaraan diesel keluaran baru.