Sinjai, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan menawarkan investasi sektor pariwisata guna mendongkrak pengembangan industri pariwisata di kabupaten tersebut.

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Komunikasi Informatika Kebudayaan dan Kepariwisataan (Kominfobudpar) Sinjai Dewi Anggraeni di Sinjai, Kamis, mengatakan pemerintah Sinjai  membutuhkan suntikan modal investor untuk pengembangan kawasan wisata mengingat terbatasnya anggaran pemda.

“Dibutuhkan investasi untuk pengembangan kawasan, karena anggaran pemda terbatas,” ujarnya.

Dia mengatakan ada beberapa kawasan yang ditawarkan kepada investor diantaranya Pantai Larea-rea di Kecamatan pulau Sembilan, Kolam Renang Baruttung di Kecamatan Sinjai Selatan, Pantai Ujung Kupang di Kecamatan Sinjai Timur, dan Air Terjun Kembar Barambang Kecamatan Sinjai Borong.

Menurutnya, pengembangan pariwisata di daerah Sinjai tidak cukup mengandalkan panorama alam yang indah, tetapi perlu dilengkapi dengan berbagai permainan, termasuk wahana air yang belum dimiliki.

Sejumlah obyek wisata terkenal di Kabupaten Sinjai diantaranya Pemukiman Kuno Karampuang, Makam Kaum Pagan Batupake Gojeng, Benteng Oval Balangnipa, Pantai Nyiur Melambai Karampuang, dan Wisata Kuliner TPI Lappa Sinjai.

Kabupaten Sinjai mempunyai ibu kota kabupaten di Balangnipa. Balangnipa atau Kota Sinjai berjarak sekitar lebih kurang 220 Km dari Makassar.  Kabupaten ini memiliki luas wilayah 819,96 Km persegi dan berpenduduk sebanyak kurang lebih 228.879 jiwa.

Kabupaten Sinjai mempunyai nilai historis tersendiri, dibanding dengan kabupaten-kabupaten yang di Sulawesi Selatan.

Dulu terdiri dari beberapa kerajaan-kerajaan seperti kerajaan yang tergabung dalam federasi Tellu Limpoe dan kerajaan-kerajaan yang tergabung dalam federasi Pitu Limpoe.

Tellu limpoe terdiri dari kerajaan-kerajaan yang berada dekat pesisir pantai yakni Kerajaan yakni Tondong, Bulo-bulo dan Lamatti, serta Pitu Limpoe adalah kerajaan-kerajaan yang berada di daratan tinggi yakni Kerajaan Turungen, Manimpahoi, Terasa, Pao, Manipi, Suka dan Bala Suka.

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024