Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengda Federasi Off-Road Indonesia (IOF) Sulawesi Selatan siap menggelar ajang "Celebes Open Road Expedition (ORX)" seri V yang dilaksanaan pada 6-8 Mei 2016.

Ketua Panitia ORX-V Andi Asruddin Bahar di Makassar, Kamis, mengatakan ajang ini merupakan program lanjutan pembukaan jalur transportasi alternatif antar-desa dan kabupaten/kota di Sulsel dalam rangka memajukan dan mendukung potensi pariwisata Sulsel.

"Untuk ajang ini akan melibatkan sejumlah kabupaten/kota di Sulsel seperti Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Bulukumba," jelasnya.

Untuk kegiatan ini, kata dia, merupakan hasil kerjasama antara IOF Pendga Sulsel dan Pemprov Sulawesi Selatan.

Ia menjelaskan, untuk pelaksanaan kali ini tentunya akan lebih meriah dan gaungnya lebih besar. Sebab pesertanya bukan hanya berasal dari Sulawesi atau beberapa kota di Indonesia. Kegiatan yang akan mulai star dari Monumen Mandala Makassar ini juga akan dihadiri offroader dari sejumlah negara sahabat.

Selain itu, jalur yang diambil juga lebih panjang dan dipastikan menghadapi medan yang berat. Itu juga sudah menjadi komitmen pihak penyelenggara dalam memberikan suasana menantang bagi para peserta atau offroader.

Untuk peserta nanti, menurut dia, standar kendaraan yang diperbolehkan ikut yakni wajib mengikuti dan lolos uji oba dan regulasi safety IOF yang begitu menjaga keamanan, keselamatan, kenyamanan dan ketahanan para peserta.

"Setiap peserta juga diwajibkan menyediakan personal logistik selama ORX-V berlangsung. Ini sudah menjadi keputusan dan aturan yang harus ditaati," katanya.

Lebih jauh, Pelaksanaan ORX ini juga membawa misi kemanusiaan di daerah terdalam di Sulawesi Selatan. yakni salah satunya melakukan bedah rumah pada salah satu warga miskin yang kondisi tempat tinggalkan memang sangat tidak layak utuk ditinggali.

Rumah ini terpilih sebagai lokasi bedah rumah karena memang cukup memprihatikan karena lantainya dari tanah, dan dinding yang hanya mengandalkan kayu lapisyang sudah lapuk.

"Melalui ajang ini, kita ingin berbagi dengan warga yang kurang beruntung. Pemilik rumah juga memang hanya mengandaljan pencarian melalui berkebun di halaman rumahnya sehingga cukup kesulitan," ujarnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024