Makassar (ANTARA Sulsel) - Sejumlah pegawai perempuan yang bekerja di instansi pemerintah maupun swasta di Makassar, Sulawesi Selatan menggunakan kebaya memperingati Hari Kartini.

"Sebagai kaum perempuan kita pantas memberikan penghargaan pada hari kartini dengan menggunakan kebaya," kata Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Makassar, Andi Tenri Palallo di Makassar, Kamis.

Menurut dia emansipasi perempuan saat ini mulai terasa. Perjuangan Kartini patut menjadi pelajaran dan contoh bagi kaum perempuan sehingga tercipta kartini-kartini baru.

"Perjuangan Kartini bisa menjadi contoh dan diteladani bagi seluruh perempuan di Indonesia yang dapat berkarya bagi bangsa dan negara," tambahnya.

Secara terpisah Admin Leader PT ZTE Indonesia Regional Makassar, Palu dan Kendari, Lisna Sari mengatakan dirinya sejak awal telah mengistruksikan stafnya untuk menggunakan kebaya dan batik pada saat Hari Kartini.

"Salah satu apresiasi kami dengan menggunakanbaju batik dan baju kebaya untuk mempertahankan tradisi wanita indonesia," katanya.

Alumnus Magister Universitas Hasanuddin Fakultas Ilmu Komunikasi ini menambahkan saatnya perempuan diberikan kebebasan untuk mengenyam pendidikan lebih tinggi guna meraih masa depan namun tidak melupakan kodratnya sebagai wanita.

"Di hari Kartini ini kita kembali mengenang jasa pahlawan perempuan Indonesia untuk dijadikan pedoman dan contoh dalam kehidupan sehari-hari termasuk di lingkungan kerja," katanya.

Sementara Public Relation Hotel Swis Belinn Panakukang, Catherine Dianti melalui siaran persnya menyebutkan seluruh pegawai diharuskan menggunakan kebaya dan batik untuk memperingati Hari Kartini.

"Kami ingin menunjukkan eksistensi para Kartini masa kini yang dapat bekerja dengan baik namun tetap tampil anggun dengan kebaya masing-masing," ujarnya.

Selain itu pihak hotel juga menyelenggarakan lomba kebaya terbaik, pemilihan sanggul dan pasangan terbaik untuk menyemarakkan acara.

Berdasarkan pantauan di hari kartini, Rumah Sakit Islam Faisal Makassar, sejumlah perawat dan dokter jaga juga terlihat menggunakan pakaian kebaya. Mereka terlihat lebih anggun dan cantik dari hari biasanya.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024