Makassar, (Antara Sulsel) - Ratusan mahasiswa Politeknik Pariwisata Makassar (Poltekpar Makassar) mengadakan kegiatan widya wisata ke dua kabupaten yakni Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara, selama tiga hari, 20-22 April 2016.
Kepala Sub Bagian Adminstrasi Kemahasiswaan, Islahuddin, S.Sos., M.Si di Tana Toraja, Jumat, mengatakan widya wisata merupakan kegiatan dengan konsep belajar sambil berwisata yang digelar secara rutin setiap tahunnya dengan peserta seluruh mahasiswa semester dua.
Islahuddin mengataan kegiatan widya wisata tahun 2016 diikuti oleh 376 mahasiswa, dimana jumlah peserta tersebut merupakan yang terbanyak sejak kegiatan itu digelar.
"Kabupaten Tana Toraja dan Toraja utara dipilih sebagai tempat pelaksanaan Widya Wisata karena kedua kabupaten tersebut merupakan destinasi unggulan Provinsi Sulawesi Selatan," katanya.
Dalam kegiatan tersebut peserta widya wisata 2016 berkesempatan mengunjungi beberapa daya tarik wisata yang ada di sana di antaranya adalah Lemo, Kete Kesu, Pasar Central Rantepao dan Patung Yesus Memberkati Buntu Burake dimana patung raksasa tersebut merupakan daya tarik wisata terbaru yang ada di Toraja.
"Walaupun Toraja merupakan destinasi terkenal dan unggulan di Sulawesi Selatan, namun ternyata dominan peserta widya wisata belum pernah berkunjung ke sana. Para peserta tersebut sangat antusias memperhatikan penjelasan yang disampaikan oleh pramuwisata yang juga merupakan mahasiswa dari Manajemen Bisnis Perjalanan Wisata (MJP)," katanya.
Selain mengunjungi tempat yang menjadi daya tarik wisata, ujar Islahuddin, turut digelar malam persembahan yang merupakan puncak acara kegiatan tersebut.
Masing-masing mahasiswa perwakilan dari setiap program studi menampilkan sebuah persembahan berupa accoustic performance, lipsync performance, fire dance, drama musikal, boy band dan girl band, vocal group dan parodi.
"Pada malam tersebut juga digelar `games rangking` satu yang diikuti oleh lima puluh orang peserta yang merupakan perwakilan mahasiswa dan dosen pendamping dengan pertanyaan yang berkaitan dengan pariwisata," katanya.
Tidak hanya sebatas mengunjungi lokasi wisata, peserta Widya Wisata juga mengikuti hotel orientasi. Pada kesempatan tersebut seluruh peserta diperkenalkan mengenai Hotel Misiliana Toraja yang dipresentasikan oleh General Manager Hotel Misiliana Toraja, Johan Tangkesalu.
Kepala Sub Bagian Adminstrasi Kemahasiswaan, Islahuddin, S.Sos., M.Si di Tana Toraja, Jumat, mengatakan widya wisata merupakan kegiatan dengan konsep belajar sambil berwisata yang digelar secara rutin setiap tahunnya dengan peserta seluruh mahasiswa semester dua.
Islahuddin mengataan kegiatan widya wisata tahun 2016 diikuti oleh 376 mahasiswa, dimana jumlah peserta tersebut merupakan yang terbanyak sejak kegiatan itu digelar.
"Kabupaten Tana Toraja dan Toraja utara dipilih sebagai tempat pelaksanaan Widya Wisata karena kedua kabupaten tersebut merupakan destinasi unggulan Provinsi Sulawesi Selatan," katanya.
Dalam kegiatan tersebut peserta widya wisata 2016 berkesempatan mengunjungi beberapa daya tarik wisata yang ada di sana di antaranya adalah Lemo, Kete Kesu, Pasar Central Rantepao dan Patung Yesus Memberkati Buntu Burake dimana patung raksasa tersebut merupakan daya tarik wisata terbaru yang ada di Toraja.
"Walaupun Toraja merupakan destinasi terkenal dan unggulan di Sulawesi Selatan, namun ternyata dominan peserta widya wisata belum pernah berkunjung ke sana. Para peserta tersebut sangat antusias memperhatikan penjelasan yang disampaikan oleh pramuwisata yang juga merupakan mahasiswa dari Manajemen Bisnis Perjalanan Wisata (MJP)," katanya.
Selain mengunjungi tempat yang menjadi daya tarik wisata, ujar Islahuddin, turut digelar malam persembahan yang merupakan puncak acara kegiatan tersebut.
Masing-masing mahasiswa perwakilan dari setiap program studi menampilkan sebuah persembahan berupa accoustic performance, lipsync performance, fire dance, drama musikal, boy band dan girl band, vocal group dan parodi.
"Pada malam tersebut juga digelar `games rangking` satu yang diikuti oleh lima puluh orang peserta yang merupakan perwakilan mahasiswa dan dosen pendamping dengan pertanyaan yang berkaitan dengan pariwisata," katanya.
Tidak hanya sebatas mengunjungi lokasi wisata, peserta Widya Wisata juga mengikuti hotel orientasi. Pada kesempatan tersebut seluruh peserta diperkenalkan mengenai Hotel Misiliana Toraja yang dipresentasikan oleh General Manager Hotel Misiliana Toraja, Johan Tangkesalu.