Makassar (ANTARA Sulsel) - Salah satu tokoh maritim Sulawesi Selatan menjadi pelopor dalam dialog rembuk nasional yang sukses digelar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur dan akan berlanjut di kota-kota besar lainnya di Indonesia.
"Kita berharap komunikasi yang digagas melalui sekertariat bersama asosiasi maritim Balikpapan di sini bisa diikuti daerah-daerah lainnya di Indonesia," ujar Sekertaris DPC INSA Makassar, Hamka yang dikonfirmasi melaui sambungan teleponnya di Balikpapan, Sabtu.
Hamka yang juga masuk dipengurusan DPP INSA itu memimpin serial diskusi pertama ini di Balikpapan dengan menjelaskan rembuk nasional ini akan dilaksanakan bertahap setelah Kota Balikpapan kemudian di Kota Semarang, Surabaya dan terakhir Makassar.
Menurut dia, komunikasi lintas asosiasi yang telah terbangun saat ini di Makassar akan terus dikembangkan ke daerah-daerah lainnnya di Indonesia.
"Kita ingin gagasan baru arah kebijakan pembangunan maritim nasional dimulai dari wilayah timur," ungkapnya.
Adanya permasalahan ketersediaan infrastruktur penunjang, keterbatasan muatan hingga persoalan kebijakan pajak dan fiskal yang menjadi tantangan industri maritim saat ini bisa diselesaikan secara komprehensif melalui rembuk nasional lintas asosiasi ini.
Tokoh Lintas Asosiasi Kepelabuhanan Sulselbar, Syaifuddin Syahrudi juga mengaku akan menyiapkan sarana komunikasi digital yang saat ini tengah digagas di Makassar.
"Sarana informasi digital antar asosiasi bukan hanya mengakomodir kepentingan pelaku usaha lokal saja. Kami juga ingin teman-teman kota-kota lain juga terlibat dalam sistem komunikasi online ini," ucap Ketua Umum DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI/ILFA) Sulawesi Selatan.
Apalagi, lanjutnya pelaku industri maritim Samarinda juga telah menyatakan dukungannya terlibat dalam program komunikasi digital lintas asosiasi ini yang digagas dari tokoh-tokoh maritim Sulsel ini.
"Di era perkembangan teknologi informasi sekarang ini, komunikasi bisnis hingga koordinasi lintas asosiasi dan kota-kota besar lainnya bukan masalah lagi. Melalui sarana online ini. Kita harap silaturahmi terus berjalan antar kota dan saling memberikan support baik dari sisi bisnis hingga kepentingan industri lainnya," ungkapnya.
"Kita berharap komunikasi yang digagas melalui sekertariat bersama asosiasi maritim Balikpapan di sini bisa diikuti daerah-daerah lainnya di Indonesia," ujar Sekertaris DPC INSA Makassar, Hamka yang dikonfirmasi melaui sambungan teleponnya di Balikpapan, Sabtu.
Hamka yang juga masuk dipengurusan DPP INSA itu memimpin serial diskusi pertama ini di Balikpapan dengan menjelaskan rembuk nasional ini akan dilaksanakan bertahap setelah Kota Balikpapan kemudian di Kota Semarang, Surabaya dan terakhir Makassar.
Menurut dia, komunikasi lintas asosiasi yang telah terbangun saat ini di Makassar akan terus dikembangkan ke daerah-daerah lainnnya di Indonesia.
"Kita ingin gagasan baru arah kebijakan pembangunan maritim nasional dimulai dari wilayah timur," ungkapnya.
Adanya permasalahan ketersediaan infrastruktur penunjang, keterbatasan muatan hingga persoalan kebijakan pajak dan fiskal yang menjadi tantangan industri maritim saat ini bisa diselesaikan secara komprehensif melalui rembuk nasional lintas asosiasi ini.
Tokoh Lintas Asosiasi Kepelabuhanan Sulselbar, Syaifuddin Syahrudi juga mengaku akan menyiapkan sarana komunikasi digital yang saat ini tengah digagas di Makassar.
"Sarana informasi digital antar asosiasi bukan hanya mengakomodir kepentingan pelaku usaha lokal saja. Kami juga ingin teman-teman kota-kota lain juga terlibat dalam sistem komunikasi online ini," ucap Ketua Umum DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI/ILFA) Sulawesi Selatan.
Apalagi, lanjutnya pelaku industri maritim Samarinda juga telah menyatakan dukungannya terlibat dalam program komunikasi digital lintas asosiasi ini yang digagas dari tokoh-tokoh maritim Sulsel ini.
"Di era perkembangan teknologi informasi sekarang ini, komunikasi bisnis hingga koordinasi lintas asosiasi dan kota-kota besar lainnya bukan masalah lagi. Melalui sarana online ini. Kita harap silaturahmi terus berjalan antar kota dan saling memberikan support baik dari sisi bisnis hingga kepentingan industri lainnya," ungkapnya.