Makassar (ANTARA Sulsel) - Dua pelukis ternama Makassar, Zaenal Beta dan S Mamala akan menyumbangkan hasil penjualan karyanya kepada anak-anak panti asuhan.

Karya kedua pelukis tersebut dijual seharga Rp180 ribu dan setiap lukisan yang terjual akan disumbangkan sebesar Rp50 ribu kepada panti asuhan.

Hasil penjualan karya kedua pelukis tersebut akan disumbangkan keempat panti asuhan di Makassar diantaranya, Al-Masyir, Anugerah dan Nurul Fatimah, pada 1 september 2009.

Public Relation Officer Hotel Imperial Aryaduta, Kartika, di Makassar, Minggu, mengatakan, penjualan lukisan ini sudah sejak lama dilakukan atas kerjasama pelukis dan hotel dengan tujuan untuk menggalang dana sumbangan.

Penjualan dilakukan dengan cara memamerkan lukisan di ruangan lobi hotel dan membiarkan tamu untuk memilih lembaran lukisan yang diminati.

Rencananya, sumbangan akan diserahkan secara bersamaan pada acara buka puasa bersama yang diselenggarakan di hotel Imperial Aryaduta bersama pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel kepada sekitar 100 anak yatim piatu dari empat panti asuhan yang ditunjuk.

Zaenal Beta adalah pelukis yang dikenal dengan ukisan tanah liat. Karyanya banyak dipajang di hotel-hotel berbintang, salah satu prestasinya di dunia internasional adalah menjadi juara ketiga di Beijing, China, dalam lomba poster pemberdayaan perempuan. Sementara itu, S. Mamala terkenal dengan lukisannya naturalis yang sangat jelas, seperti aslinya.

Kebanyakan hasil karya kedua pelukis ini adalah potret budaya, dan lingkungan yang dekat dengan kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan.

(T.PSO-100/S016)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024