Kendari (ANTARA Sulsel) - Para pedagang di Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara mulai memanfaatkan jasa angkutan kapal tol laut meski kapal angkutan barang tersebut baru sekali dalam sebulan melayani kabupaten itu.

"Rata-rata para pedagang kami di Wakatobi yang sebelumnya menggunakan jasa angkutan kapal niaga, saat ini sudah beralih ke jasa angkutan kapal tol laut," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UKM Kabupaten Wakatobi, Tawakal di melalui telepon dari Wangiwangi, Jum'at.

Menurut dia, para pedagang di Wakatobi beralih menggunakan jasa angkutan kapal tol laut karena ongkos angkut barang di kapal tersebut relatif murah bila dibandingkan dengan ongkos angkut barang melalui kapal-kapal niaga.

Ongkos angkut barang melalui kapal tol laut dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tujuan Wakatobi kata dia, hanya sebesar  Rp3.501.000 per kontainer.

Sementara ongkos angkut barang yang menggunakan jasa angkutan kapal-kapal niaga, mencapai Rp6 juta sampai Rp7 juta per kontainer.

"Perbedaan ongkos angkut yang cukup signifikan itu, membuat para pedagang Wakatobi beralih menggunakan jasa angkutan tol laut, meski hanya sekali dalam sebulan singgah melayani Wakatobi," katanya.

Menurut dia, setelah para pedagang beralih ke jasa angkutan kapal tol laut, harga barang berbagai jenis di Wakatobi, saat ini sudah lebih murah sekitar sepuluh sampai 15 persen dari sebelumnya.

Para pedagang menurunkan harga barang kata dia, dikarenakan ongkos angkutan barang yang ditanggung para pedagang sudah berkurang hampir 50 persen.

"Jadi, murahnya ongkos jasa angkutan kapal tol laut bukan hanya dirasakan para pedagang melainkan juga ikut dinikmati masyarakat Wakatobi padaumumnya," katanya.

Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024