Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim karate Sulawesi Selatan merebut medali emas melalui Krisda pada kejuaraan nasional Piala Kasad di Jambi, 24-30 April 2016.
Pelatih Karate Sulsel, Mursalim saat dihubungi dari Makassar, Jumat, mengatakan Krisda meraih medali emas itu setelah mengalahkan karateka asal Jawa Tengah di partai final kategori kata perorangan putri.
"Kami tentunya bersyukur sekaligus berbangga dengan pencapaian Krisda di Piala Kasad. Mudah-mudahan dengan pencapaian ini akan memberikan efek positif bagi atlet lain untuk juga tampil maksimal," katanya.
Mengenai peluang untuk menambah perolehan medali Sulsel, dirinya mengaku optimistis.Apalagi pihaknya telah mempersiapkan diri cukup maksimal sebelum tampil di ajang tersebut.
Namun begitu, dirinya juga tetap memberikan kewaspadaan bagi setiap lawan yang dihadapi. Apalagi Sulsel pada pelaksanaan Piala Kasad 2016 ini menurunkan tim lapis keduanya.
Sementara itu, Ketua Harian Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Sulsel, Ellong Tjandra, mengaku meski menurunkan tim lapis kedua namun tidakmenjadi alasan untuk menargetkan keluar sebagai juara umu.
Pada kejuaraan bergengsi tingkat nasional ini, Sulsel menurunkan 14 karateka dan mengikuti semua kelas yang dipertandingkan. Mereka yang terpilih ini merupakan hasil seleksi di Kejurda di Makassar, 16- 18 Maret 2016.
"Meski yang kita turunkan bukan atlet PON namun kualitas mereka juga bisa diandalkan. Kami optimistis Sulsel bisa mempertahankan gelar juara umum," jelasnya.
Pada pelaksanaan Kejurnas piala Kasad di Gedung Celebes Convention Centre (CCC) Makassar, 3-5 April 2014, tim Sulsel berhasil keluar sebagai juara umum.
Prestasi ini diraih setelah merebut lima emas, empat perak dan lima perunggu. Perolehan medali Sulsel cukup jauh meninggalkan Tim Sumatera Utara di posisi kedua dengan tiga emas, satu perak dan dua perunggu.
Sementara untuk peringkat ketiga diraih Perguruan Inkai yang mengumpulkan dua emas dan dua perak atau lebih baik dari perolehan tim DKI Jakarta dengan dua emas dan lima perunggu.
Pelatih Karate Sulsel, Mursalim saat dihubungi dari Makassar, Jumat, mengatakan Krisda meraih medali emas itu setelah mengalahkan karateka asal Jawa Tengah di partai final kategori kata perorangan putri.
"Kami tentunya bersyukur sekaligus berbangga dengan pencapaian Krisda di Piala Kasad. Mudah-mudahan dengan pencapaian ini akan memberikan efek positif bagi atlet lain untuk juga tampil maksimal," katanya.
Mengenai peluang untuk menambah perolehan medali Sulsel, dirinya mengaku optimistis.Apalagi pihaknya telah mempersiapkan diri cukup maksimal sebelum tampil di ajang tersebut.
Namun begitu, dirinya juga tetap memberikan kewaspadaan bagi setiap lawan yang dihadapi. Apalagi Sulsel pada pelaksanaan Piala Kasad 2016 ini menurunkan tim lapis keduanya.
Sementara itu, Ketua Harian Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Sulsel, Ellong Tjandra, mengaku meski menurunkan tim lapis kedua namun tidakmenjadi alasan untuk menargetkan keluar sebagai juara umu.
Pada kejuaraan bergengsi tingkat nasional ini, Sulsel menurunkan 14 karateka dan mengikuti semua kelas yang dipertandingkan. Mereka yang terpilih ini merupakan hasil seleksi di Kejurda di Makassar, 16- 18 Maret 2016.
"Meski yang kita turunkan bukan atlet PON namun kualitas mereka juga bisa diandalkan. Kami optimistis Sulsel bisa mempertahankan gelar juara umum," jelasnya.
Pada pelaksanaan Kejurnas piala Kasad di Gedung Celebes Convention Centre (CCC) Makassar, 3-5 April 2014, tim Sulsel berhasil keluar sebagai juara umum.
Prestasi ini diraih setelah merebut lima emas, empat perak dan lima perunggu. Perolehan medali Sulsel cukup jauh meninggalkan Tim Sumatera Utara di posisi kedua dengan tiga emas, satu perak dan dua perunggu.
Sementara untuk peringkat ketiga diraih Perguruan Inkai yang mengumpulkan dua emas dan dua perak atau lebih baik dari perolehan tim DKI Jakarta dengan dua emas dan lima perunggu.