Makassar (ANTARA Sulsel) - PT Trimegah Sekuritas yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan untuk wilayah Makassar ditugaskan menjual Saving Bond Ritel seri 002 (SBR002) kepada masyarakat umum atau penerbitan perdana instrumen obligasi negara dengan kuota sebesar Rp1 miliar.

"Untuk penjualan ini instrumen obligasi negara atau surat utang negara ini dikhususkan untuk ritel atau masyarakat umum dan penawarannya sudah mulai dibuka," ujar Branch Manager Carlo E.F Countrier di Makassar, Jumat.

Dia mengatakan, penjualan surat utang negara untuk seri SBR002 ini mulai dibuka masa penawaran pada 28 April hingga 19 Mei 2016 dengan nilai kuota dari Kemenkeu sebesar Rp1 miliar.

Untuk tenor penawaran surat utang negara ini, setiap penawar bisa mengajukan pembelian mulai dari angka minimum yakni Rp5 juta hingga yang tertinggi Rp5 miliar per investor.

Menurutnya, kupon akan ditetapkan mengambang dengan tingkat minimal atau floating with floor dengan referensi kupon adalah Tingkat Bunga Penjaminan LPS.

Tidak hanya itu, kata Carlo, pemerintah juga telah melengkapi SBR seri 002 dengan fasilitas pencairan sebelum jatuh tempo atau early redemption.

"Tingkat Kupon untuk periode tiga bulan pertama yakni 26 Mei-20 Agustus 2016 sebesar 7,50 persen," katanya.

Carlo melanjutkan, Trimegah Sekuritas menargetkan penjualan SBR 002 sebesar Rp1 miliar. Sedangkan untuk target penjualan SBR 002 secara nasional sebesar Rp1 miliar.

Disebutkannya, hingga hari kedua penawaran obligasi negara ini, pemesan untuk SBR 002 ini sudah sekitar 80 persen. Namun pihaknya belum mengetahui penawaran dari setiap investor ini.

"Nanti akan diketahui pada tanggal 23 Mei, masa penjatahan. Pada tanggal itu, baru diketahui nilai obligasi pemesanan dan jika kuotanya sudah memenuhi, maka masih akan dipertimbangkan oleh Kemenkeu," jelasnya.

Ia menjelaskan, untuk penawaran obligasi ini, setiap investor tidak perlu membawa uang tunai karena hanya cukup melakukan transaksi melalui bank ke rekening yang telah ditentukan sebagai bank penampungannya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024