Mamuju (ANTARA Sulbar) - Calon gubernur Sulawesi Barat usungan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ditentukan langsung Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra, Prabowo Subianto.
"Kepada siapa rekomendasi calon gubernur usungan Partai berlambang kepala Garuda itu hendak diberikan merupakan hak prerogatif dari Ketua DPP Partai Gerindra sendiri, Prabowo Subianto," kata Sekjen DPP Gerindra, Amad Muzani saat berada di Mamuju, Jumat.
Kedatangan Sekjen Gerindra ini didampingi Wakil Ketua DPP Gerindra, Purnomo untuk mengikuti Rapat Kerja Daerah (rakerda) Gerindra yang dilangsungkan di salah satu hotel termegah di daerah itu.
Menurut dia, partai besutan Prabowo Subianto ini tentu berhati-hati dalam menentukan usungan calon gubernur tahun 2017 ini.
"Tentu kita akan mencari kader terbaik kita. Kita lihat dari semua sisi, termasuk tingkat elektabilitasnya, atau kemampuan finansial dari yang bersangkutan. Bagaimanapun, dewasa ini, kita tidak boleh tutup mata pada dua indikator tersebut. Pilkada sudah di depan mata, kebetulan Gerindra mencalonkan kader terbaiknya. Tentunya semua itu akan diputuskan oleh Pak Prabowo sendiri," sebut Purnomo.
Lebih lanjut, ia meminta kepada semua kader, simpatisan pengurus Gerindra se Sulawesi Barat untuk tetap tunduk dan patuh pada arahan Partai.
Untuk konteks pelaksanaan Pemilukada, Februari Tahun depan, Purnomo berharap kepada seluruh kader untuk secara bersama-sama memenangkan siapapun figur yang nantinya akan diusung oleh Gerindra.
"Mulai saat ini, mari bekerja keras, kompak dan tetap bersatu dalam mendukung siapapun yang didukung oleh Partai Gerindra. Saya pun berharap yang nantinya akan diusung itu adalah Pak Ali Baal Masdar (ABM). Kadar kekaderannya sudah jelas, saya pun yakin DPP juga akan memprioritaskan kader untuk ikut bertarung di Pemilukada Sulawesi Barat," sambungnya.
Seperti diketahui, sosok Ali Baal Masdar (ABM) adalah satu-satunya figur yang disepakati oleh seluruh kader, simpatisan dan pengurus Gerindra Sulawesi Barat untuk dicalonkan sebagai calon Gubernur di Provinsi ini.
Di beberapa kesempatan, ABM bahkan telah menyebut bahwa dirinya telah mendapat dukungan dari Partai pemilik enam kursi di DPRD Provinsi itu.
"Kepada siapa rekomendasi calon gubernur usungan Partai berlambang kepala Garuda itu hendak diberikan merupakan hak prerogatif dari Ketua DPP Partai Gerindra sendiri, Prabowo Subianto," kata Sekjen DPP Gerindra, Amad Muzani saat berada di Mamuju, Jumat.
Kedatangan Sekjen Gerindra ini didampingi Wakil Ketua DPP Gerindra, Purnomo untuk mengikuti Rapat Kerja Daerah (rakerda) Gerindra yang dilangsungkan di salah satu hotel termegah di daerah itu.
Menurut dia, partai besutan Prabowo Subianto ini tentu berhati-hati dalam menentukan usungan calon gubernur tahun 2017 ini.
"Tentu kita akan mencari kader terbaik kita. Kita lihat dari semua sisi, termasuk tingkat elektabilitasnya, atau kemampuan finansial dari yang bersangkutan. Bagaimanapun, dewasa ini, kita tidak boleh tutup mata pada dua indikator tersebut. Pilkada sudah di depan mata, kebetulan Gerindra mencalonkan kader terbaiknya. Tentunya semua itu akan diputuskan oleh Pak Prabowo sendiri," sebut Purnomo.
Lebih lanjut, ia meminta kepada semua kader, simpatisan pengurus Gerindra se Sulawesi Barat untuk tetap tunduk dan patuh pada arahan Partai.
Untuk konteks pelaksanaan Pemilukada, Februari Tahun depan, Purnomo berharap kepada seluruh kader untuk secara bersama-sama memenangkan siapapun figur yang nantinya akan diusung oleh Gerindra.
"Mulai saat ini, mari bekerja keras, kompak dan tetap bersatu dalam mendukung siapapun yang didukung oleh Partai Gerindra. Saya pun berharap yang nantinya akan diusung itu adalah Pak Ali Baal Masdar (ABM). Kadar kekaderannya sudah jelas, saya pun yakin DPP juga akan memprioritaskan kader untuk ikut bertarung di Pemilukada Sulawesi Barat," sambungnya.
Seperti diketahui, sosok Ali Baal Masdar (ABM) adalah satu-satunya figur yang disepakati oleh seluruh kader, simpatisan dan pengurus Gerindra Sulawesi Barat untuk dicalonkan sebagai calon Gubernur di Provinsi ini.
Di beberapa kesempatan, ABM bahkan telah menyebut bahwa dirinya telah mendapat dukungan dari Partai pemilik enam kursi di DPRD Provinsi itu.