Makassar (ANTARA Sulsel) - Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti) Kota Makassar siap menggelar Kejuaraan Nasional Junior Piala IMB III di Lapangan Tenis Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, 4-8 Mei 2016.
Wakil Sekretaris Pengcab Pelti Makassar Yusnadi di Makassar, Selasa, mengharapkan kejuaraan itu semakin meningkatkan pembinaaan dan kualitas atlet muda Sulsel untuk bisa menjadi andalan pada ajang yang lebih bergengsi pada masa mendatang.
"Kejuaraan ini tentu mennjadi momentum bagi para atlet Sulsel untuk membuktikan kualitasnya. Apalagi kejurnas ini direncanakan diikuti para peserta dari berbagai provinsi," katanya.
Selain pelaksanaan kejurnas junior, pihaknya pada waktu yang bersamaan sekaligus melaksanakan dua agenda kejuaraan lain, seperti Kejuaraan Tenis Antarklub se-Indonesia Timur dan Kejuaraan Perorangan Prestasi 2016.
Ia menjelaskan tiga agenda dalam satu acara itu memang sengaja dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan dan meramaikan pelaksanaan.
Pihaknya juga memberikan apresiasi terhadap sejumlah pihak yang begitu berkomitmen dalam mendukung pelaksanaan dan kesuksesan kegiatan tersebut.
"Untuk kejuaraan ini akan dibuka secara langsung Ketua Pelti Sulsel Amin Syam pada 4 Mei nanti. Kami juga meminta seluruh peserta untuk menampilkan kemampuan terbaiknya demi meningkatkan kualitas kejuaraan," ujarnya.
Pada kesempatan sebelumnya, Pelti Kota Makassar mengajukan diri sebagai tuan rumah pelaksanaan kejuaraan tenis internasional junior 2016.
Keinginan itu sudah disampaikan ke PB Pelti pada 2015. Pihaknya berharap diberikan kesempatan dan kepercayaan melaksanakan ajang internasional itu di Makassar.
Pada 2016, kata dia, memang ada sejumlah agenda kejuaraan junior berskala internasional. Beberapa kota juga sudah ditunjuk selaku penyelenggara termasuk DKI Jakarta yang mendapatkan dua jatah sebagai penyelenggara.
Untuk itu, pihaknya berharap jatah itu bisa dibagi atau diberikan juga ke Makassar, Sulsel. Apalagi fasilitas sarana dan prasarana di "Kota Daeng" itu juga lebih mendukung.
"Kita berharap ada satu jatah yang diberikan untuk Makassar. Kami juga terus berupaya menyakinkan pusat untuk memberikan kepercayaan sebagai tuan rumah ajang internasional," katanya.
Wakil Sekretaris Pengcab Pelti Makassar Yusnadi di Makassar, Selasa, mengharapkan kejuaraan itu semakin meningkatkan pembinaaan dan kualitas atlet muda Sulsel untuk bisa menjadi andalan pada ajang yang lebih bergengsi pada masa mendatang.
"Kejuaraan ini tentu mennjadi momentum bagi para atlet Sulsel untuk membuktikan kualitasnya. Apalagi kejurnas ini direncanakan diikuti para peserta dari berbagai provinsi," katanya.
Selain pelaksanaan kejurnas junior, pihaknya pada waktu yang bersamaan sekaligus melaksanakan dua agenda kejuaraan lain, seperti Kejuaraan Tenis Antarklub se-Indonesia Timur dan Kejuaraan Perorangan Prestasi 2016.
Ia menjelaskan tiga agenda dalam satu acara itu memang sengaja dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan dan meramaikan pelaksanaan.
Pihaknya juga memberikan apresiasi terhadap sejumlah pihak yang begitu berkomitmen dalam mendukung pelaksanaan dan kesuksesan kegiatan tersebut.
"Untuk kejuaraan ini akan dibuka secara langsung Ketua Pelti Sulsel Amin Syam pada 4 Mei nanti. Kami juga meminta seluruh peserta untuk menampilkan kemampuan terbaiknya demi meningkatkan kualitas kejuaraan," ujarnya.
Pada kesempatan sebelumnya, Pelti Kota Makassar mengajukan diri sebagai tuan rumah pelaksanaan kejuaraan tenis internasional junior 2016.
Keinginan itu sudah disampaikan ke PB Pelti pada 2015. Pihaknya berharap diberikan kesempatan dan kepercayaan melaksanakan ajang internasional itu di Makassar.
Pada 2016, kata dia, memang ada sejumlah agenda kejuaraan junior berskala internasional. Beberapa kota juga sudah ditunjuk selaku penyelenggara termasuk DKI Jakarta yang mendapatkan dua jatah sebagai penyelenggara.
Untuk itu, pihaknya berharap jatah itu bisa dibagi atau diberikan juga ke Makassar, Sulsel. Apalagi fasilitas sarana dan prasarana di "Kota Daeng" itu juga lebih mendukung.
"Kita berharap ada satu jatah yang diberikan untuk Makassar. Kami juga terus berupaya menyakinkan pusat untuk memberikan kepercayaan sebagai tuan rumah ajang internasional," katanya.