Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendukung penuh kreativitas Sineas muda Makassar, Riri Riza untuk berkarier dan mengembangkan bakatnya pada ajang nasional seperti keterlibatan di film Ada Apa Dengan Cinta (AADC2).

"Dukung sineas Makassar, dukung cinta film Indonesia. Peran Aan Mansyur dan Riri Riza dalam film Ada Apa Dengan Cinta 2 ini sangat vital," ujarnya usai menonton film AADC2 di salah satu mall di Makassar, Selasa.

Danny Pomanto -- sapaan akrab wali kota mengatakan, Sineas Makassar Riri Riza terlibat dalam film AADC2 bersama Mira Lesmana itu telah menyedot perhatian para warga di seluruh Indonesia karena lewat karya-karyanya itu menjadi magnet tersendiri.

Karenanya, dirinya selaku Wali Kota Makassar mengajak para warga Makassar pada khususnya untuk ikut mendukung karya-karya anak bangsa dan mencintai karyanya.

"Mari dukung karya anak bangsa karena dengan dukungan itu, akan menguatkan para sineas untuk berbuat yang lebih maksimal," katanya.

AADC2, kata wali kota, selain merupakan karya Riri Riza, sineas kondang asal Makassar, film ini juga menampilkan aktris pendatang baru Dimi Cindy Astria yang memerankan adik tiri Rangga (Nicolas Saputra) dan penulis puisi Rangga, AAN Mansyur yang semuanya berasal dari Makassar.

Sebelumnya, pada kegiatan pekan film Makassar yang kedua, beberapa waktu lalu, Danny juga pernah mengajak para sineas muda yang dimiliki kota yang dinahkodainya ini mengembalikan kejayaan film Makassar.

Beberapa karya anak Makassar memang sempat merajai industri perfilman nasional dan menjadi terbesar ke dua di Indonesia. Di antaranya, Pendekar Sumur Tujuh, Sanrego, dan Senja di Pantai Losari.

September ini wali kota berlatar belakang arsitek ini juga telah mencanangkan F8 Festival and Forum yang salah satu agendanya yakni festival film yang juga akan dihadiri sineas-sineas internasional.

"Ini semua kita lakukan agar embrio-embrio perfilman di kota kita bisa kembali tumbuh dan menjadi pusat industri film nasional," ungkapnya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024