Makassar (ANTARA Sulsel) - Ribuan wisatawan lokal memadati sejumlah lokasi pemandian air laut di pesisir pantai losari jalan Metro Tanjung Bunga di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, berkiatan dengan libur panjang yang berakhir, Minggu.

Marketing Communication (Marcom) Head PT GMTD Tbk Andi Widya Syadzwina mengatakan selama liburan panjang di pantai Akkarena Makassar dikunjungi 8.000 orang lebih.

"Jumlah wisatawan paling banyak saat hari Jumat (6/5), hingga saat ini wisatawan terus memadati pantai Akkarena. Total pengunjung mencapai delapan ribuan lebih dan kemungkinan masih akan bertambah hingga petang nanti," ujarnya.

Whina menyebutkan peningkatan wisatawan tersebut tidak hanya dari Makassar tetapi dari luar makassar untuk bersantai bersama keluarga menikmati hari libur panjang selama empat hari.

"Sebagai wisata pantai di dalam kota, Akkarena memang dijadikan tempat rekreasi pilihan khusus keluarga bagi mereka yang senang dengan alam terbuka," katanya menjelaskan.

Sementara di pantai barat Losari tepatnya di pantai angin mamiri juga terlihat ribuan wisatawan membanjir tempat tersebut. Rata-rata pengunjung mandi-mandi di pinggir pantai dan sebagian bermain pasir.

Ridwan, salah satu pengunjung dari Kabupaten Gowa menuturkan dirinya bersama keluarga sengaja datang ke tempat ini, disamping harga tiket sangat murah juga keluarga senang bermain di pinggir pantai.

"Sekalian kita bakar-bakar ikan di sini sama keluarga menikmati liburan. Kadang-kadang kita tidak bisa menyempatkan liburan bersama keluarga karena kesibukan pekerjaan yang begitu padat," ujar pria berprofesi sebagai pebisnis ini.

Sedangkan pemilik jasa penyewa ban dalam, Ratna, mengaku bersyukur atas rezeki yang diberikan saat liburan panjang. Omzetnya bisa mencapai jutaan selama liburan tersebut.

"Lumayan kalau dihitung bisa sampai dua jutaan. Satu ban kita sewakan Rp25 ribu untuk ban dalam ukuran besar, ada juga yang Rp15 ribu untuk ukuran kecil. Kami tetap bersyukur," ucapnya.

Pemilik rumah-rumah tempat istirahat dipinggir pantai, Syamsuddin, menuturkan, juga mendapatkan keuntungan cukup besar selama masa liburan. Satu rumah disewakan antara Rp300-Rp500 ribu perhari tergantung besarnya.

"Sementara satu rumah singgah bagi pengunjung untuk bermalam bersama rombongan disewakan antara Rp750 ribu-Rp1.500.000 per harinya," tutur dia.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024