Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar pada pembukaan Makassar City Expo 2016 menghadirkan 48 unit alat kesehatan jantung atau elektrokardiogram (EKG) untuk melihat grafik dan merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu yang diperuntukkan bagi masyarakat.

"Semua kita rancang dan hadirkan untuk masyarakat dan semuanya gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto pada pembukaan MC Expo 2016 di Anjungan Pantai Losari Makassar, Minggu.

Dia mengatakan, 48 unit alat EKG ini akan menjadi bagian dari fasilitas mobil pelayanan kesehatan cepat (home care) dokter kita (Dottorota) sebagai penindakan reaksi cepat jika ada warga yang sakit dan membutuhkan pertolongan cepat.

Danny Pomanto -- sapaan akrab wali kota mengatakan, fasilitas home care yang baru ini sudah bisa digunakan oleh masyarakat umum dan jika biasanya hanya dijumpai di rumah sakit berstandar internasional, kini warga Makassar sudah bisa mencobanya.

"Sebanyak 48 peralatan EKG ini kita peruntukkan bagi semua warga di Makassar. Ini berteknologi tinggi dan hanya ditemui di rumah sakit Internasional. Di sini kita hadirkan, kita perlihatkan kepada publik seperti apa uang rakyat dibelanjakan," terangnya.

Pada pembukaan MC Expo 2016 itu juga, tim kesehatan dari Pemkot Makassar langsung megujicobakannya kepada masyarakat umum dan targetnya adalah memeriksa jantung dari 1.000 pasien.

"Kita punya waktu empat hari dan semua warga Makassar tanpa terkecuali bisa mengajukan diri untuk mencoba alat ini, memeriksa jantungnya. Target kita 1.000 pasien diperiksa jantungnya," katanya.

Danny mengaku spesial pada peringatan MC Expo ini pemeriksaan dilakukan di bawah tenda. Siapa saja warga yang ingin memeriksakan jantungnya bisa langsung mendaftar di tempat yang telah disiapkan.

Setiap satu pasien dilayani oleh satu dokter dan tiga orang perawat. Mereka akan bekerja dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 20.00 Wita, selama empat hari penuh.

Hari pertama setelah pembukaan kegiatan telah berhasil memeriksa sekitar 200 pasien yang terdiri dari petugas kebersihan. Pemeriksaan akan dilakukan hingga empat hari ke depan di tempat tersebut dengan 1.000 pasien.

"Jumlah peralatan EKG saat ini sudah mampu melayani kebutuhan 1,8 juta penduduk Makassar. Meski demikian kita akan terus meningkatkan jumlah peralatan ini seiring dengan perkembangan di kota ini," papar Danny Pomanto.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024