Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar yang fokus pada kearifan lokalnya mendesain khusus baju motif batik dengan ukiran "Lontara" dan diperkenalkan pada kegiatan Makassar City Expo 2016 di Anjungan Pantai Losari.

"Kita punya sejarah dan salah satunya adalah budaya serta seni. Kita akan memaksimalkan kearifan lokal ini supaya menjadi identitas kita warga Makassar," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Minggu.

Ramdhan Pomanto bersama seluruh pejabatnya serentak memakai seragam kemeja dengan bahan dasar putih dipadukan dengan ukiran aksara Bugis-Makassar berwarna hijau yakni "Lontara".

Bahkan Wali Kota telah menyewa peragawati dan peragawan untuk memamerkan sejumlah desain baju untuk laki-laki dan perempuan serta para remaja tersebut.

Dengan mengambil tempat di Anjungan Pantai Losari para peragawati dan peragawan itu mampu membuat takjub para undangan yang datang dan melihat langsung desain aksara Lontara tersebut.

"Untuk sementara ini ada beberapa desain yang kita rancang dan jika pasarnya memang besar, bisa diproduksi dalam jumlah besar oleh para pengusaha tentunya," katanya.

Khusus untuk seragam yang dipakai pada MC Expo 2016 itu, nantinya, kata Danny Pomanto -- sapaan akrab wali kota, pakaian itu akan menjadi salah satu seragam wajib untuk para pegawai lingkup Pemkot Makassar.

"Batik lontara nantinya akan menjadi pakaian wajib Pemkot Makassar yang dikenakan pada hari-hari tertentu, makanya kita lihat dulu respon masyarakat dan ternyata banyak yang suka," ucap Danny.

Pada pembukaan MC Expo ini, terlihat parade drum band Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan IPDN menjadi awal yang memukau para pengunjung.

Makassar City Expo yang kedua kalinya dilaksanakan pada 8-11 Mei 2016 bertepatan dengan tanggal pelantikannya menjadi nakhoda Makassar akan menghadirkan banyak kegiatan.

Beberapa pertunjukan dan lomba dari berbagai gagasan peserta rapat antara lain festival appoloi (bersiul), denge race (gendong istri), grand prix katinting, lomba makan canggoreng, festival putu cangkir dan juga akan dibentangkan meja terpanjang sepanjang Pantai Losari.

Ada pun gagasan lomba yang telah direncanakan itu akan kembali dibahas lusa, Selasa, 10 April dengan menghadirkan seluruh SKPD lingkup Pemkot Makassar.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024