Makassar (ANTARA Sulsel) - Menteri Ketenagakerjaan RI M Hanif Dhakiri meresmikan Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di Desa Baruga, Kecamatan Pa`jukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Sebelum meresmikan BLK, Menaker bersama Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas), Khairul dan rombongan diterima Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah di Balla Lompoa, Senin.
BLK ini telah dibangun sejak 2013 di atas lahan sebesar 15 hektare yang merupakan hibah dari Pemerintah Kabupaten Bantaeng kepada Kementerian Ketenagakerjaan untuk peningkatan kompetensi tenaga kerja guna meningkatkan daya saing, khususnya pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sekarang ini.
Menaker memberi apresiasi kepada Pemerintah Bantaeng dan seluruh komponen terkait. Dia mengatakan, tantangan dalam mencari lapangan kerja saat ini sangat berat. Karena itu, seluruh pihak, baik pemerintah maupun dunia usaha harus memberi perhatian yang lebih baik bagi pengembangan kualitas SDM.
"Saya sangat berharap bahwa seluruh BLK di Indonesia tidak memakai syarat pendidikan formal maupun batas usia agar tidak ada hambatan bagi siapa saja yang ingin masuk," katanya.
Sementara itu, Bupati Bantaeng dalam sambutannya mengatakan, pembangunan BLK merupakan salah satu langkah perbaikan kualitas sumber daya manusia, khususnya di Kabupaten Bantaeng.
"Kelak, BLK ini akan menjadi gerbang perekrutan tenaga kerja kawasan industri yang ada di Kabupaten Bantaeng," katanya.
Menurut Kadis Sosnakertrans, Syahrul Bayan, Gedung BLK Bantaeng memiliki sarana dan prasarana fasilitas gedung yang sangat memadai. Terdapat kantor pengelola unit balai kerja, ruang workshop las, dan berbagai bidang lainnya.
Adapun kapasitasnya 1.120 orang per tahun dan saat ini telah diselenggarakan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi dengan kelas otomotif kendaraan ringan, las, kejuruan pariwisata, bahasa asing, dan pengolahan hasil pertanian atau perikanan.
Peresmian dihadiri pula oleh Sekjen Ketenagakerjaan Abdul wahab Bangkona, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Staf Ahli Menteri Bambang Satrio Lelono, Dirjen Binalattas Khairul, Dirjen PHI & JSK Hj. Hayani Rumondang, Sekretaris Daerah Bantaeng Abdul Wahab, Unsur Forkopimda Kabupaten Bantaeng, Kepala UPTP se-Indonesia, Kepala UPTD se-SulSel, dan Pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng.
Sebelum meresmikan BLK, Menaker bersama Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas), Khairul dan rombongan diterima Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah di Balla Lompoa, Senin.
BLK ini telah dibangun sejak 2013 di atas lahan sebesar 15 hektare yang merupakan hibah dari Pemerintah Kabupaten Bantaeng kepada Kementerian Ketenagakerjaan untuk peningkatan kompetensi tenaga kerja guna meningkatkan daya saing, khususnya pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sekarang ini.
Menaker memberi apresiasi kepada Pemerintah Bantaeng dan seluruh komponen terkait. Dia mengatakan, tantangan dalam mencari lapangan kerja saat ini sangat berat. Karena itu, seluruh pihak, baik pemerintah maupun dunia usaha harus memberi perhatian yang lebih baik bagi pengembangan kualitas SDM.
"Saya sangat berharap bahwa seluruh BLK di Indonesia tidak memakai syarat pendidikan formal maupun batas usia agar tidak ada hambatan bagi siapa saja yang ingin masuk," katanya.
Sementara itu, Bupati Bantaeng dalam sambutannya mengatakan, pembangunan BLK merupakan salah satu langkah perbaikan kualitas sumber daya manusia, khususnya di Kabupaten Bantaeng.
"Kelak, BLK ini akan menjadi gerbang perekrutan tenaga kerja kawasan industri yang ada di Kabupaten Bantaeng," katanya.
Menurut Kadis Sosnakertrans, Syahrul Bayan, Gedung BLK Bantaeng memiliki sarana dan prasarana fasilitas gedung yang sangat memadai. Terdapat kantor pengelola unit balai kerja, ruang workshop las, dan berbagai bidang lainnya.
Adapun kapasitasnya 1.120 orang per tahun dan saat ini telah diselenggarakan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi dengan kelas otomotif kendaraan ringan, las, kejuruan pariwisata, bahasa asing, dan pengolahan hasil pertanian atau perikanan.
Peresmian dihadiri pula oleh Sekjen Ketenagakerjaan Abdul wahab Bangkona, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Staf Ahli Menteri Bambang Satrio Lelono, Dirjen Binalattas Khairul, Dirjen PHI & JSK Hj. Hayani Rumondang, Sekretaris Daerah Bantaeng Abdul Wahab, Unsur Forkopimda Kabupaten Bantaeng, Kepala UPTP se-Indonesia, Kepala UPTD se-SulSel, dan Pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng.