Makassar (ANTARA Sulsel) - Kedatangan striker Brasil Rogelio Avila memberikan ancaman bagi dua legiun asing PSM, Lamine Diarrasouba (penyerang) dan Alex Da Silva (gelandang) untuk tetap memperkuat tim Juku Eja pada Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Direktur Klub PSM Sumirlan di Makassar, Selasa mengatakan jika Rogelio dalam seleksi nanti ternyata mampu menunjukkan potensi yang dimiliki, maka satu dari dua asing yang ada saat ini terpaksa dicoret dari tim.
"Posisi keduanya tergantung pemain asing yang akan datang seleksi dalam pekan ini. Jika ternyata permainannya bagus tentu harus ada yang akan kita coret karena kuota pemain asing sudah penuh," katanya.
Sesuai jadwal, Rogelio direncanakan tiba di Makassar 11 Mei 2016. Selanjutnya akan diuji dan dilihat kemampuannya dalam laga uji coba sesama pemain PSM di Stadion Mattoanging Makassar, 12 Mei 2016.
Mengenai siapa dari dua pemain tersebut yang akan dicoret jika memutuskan mengambil atau merekrut Rogelio, dirinya mengaku tidak ingin berandai-andai.
Apalagi pihaknya juga belum melihat kemampuan pemain yang bersangkutan apakah memang layak dan dinilai mampu mengangkat perstasi tim Juku Eja atau tidak.
Selain itu, kata dia, tentu saja upaya manajemen PSM untuk menjaga suasana tim yang saat ini sudah baik setelah sukses mengalahkan Persela Lamongan di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulsel, Sabtu.
"Kita belum tahu sejauh mana kualitas pemain yang bersangkutan. Namun kami pada intinya memang beruaya melakukan evaluasi terhadap kinerja pemain asing yang sejauh ini belum begitu memuaskan," katanya.
Selain mendatangkan Rogelio, manajemen PSM Makassar juga memanggil play maker asal Australia yakni Francesco Stella.
Namun khusus untuk Francesco Stella memang fokus dipersiapkan untuk mengisi posisi playmaker yang sejauh ini memang tidak dimiliki tim Juku Eja.
Francesco juga dipersiapkan untuk memenuhi kuota pemain asing khusus dari Asia sesuai regulasi yang ditetapkan operator kompetisi tentang jumlah pemain asing yang bisa direkrut dalam sebuah tim.
"Kalau posisi Francesco Stella itu tidak ada msalah karena memang masih ada kuota untuk pemain asing Asia," ujarnya.
Direktur Klub PSM Sumirlan di Makassar, Selasa mengatakan jika Rogelio dalam seleksi nanti ternyata mampu menunjukkan potensi yang dimiliki, maka satu dari dua asing yang ada saat ini terpaksa dicoret dari tim.
"Posisi keduanya tergantung pemain asing yang akan datang seleksi dalam pekan ini. Jika ternyata permainannya bagus tentu harus ada yang akan kita coret karena kuota pemain asing sudah penuh," katanya.
Sesuai jadwal, Rogelio direncanakan tiba di Makassar 11 Mei 2016. Selanjutnya akan diuji dan dilihat kemampuannya dalam laga uji coba sesama pemain PSM di Stadion Mattoanging Makassar, 12 Mei 2016.
Mengenai siapa dari dua pemain tersebut yang akan dicoret jika memutuskan mengambil atau merekrut Rogelio, dirinya mengaku tidak ingin berandai-andai.
Apalagi pihaknya juga belum melihat kemampuan pemain yang bersangkutan apakah memang layak dan dinilai mampu mengangkat perstasi tim Juku Eja atau tidak.
Selain itu, kata dia, tentu saja upaya manajemen PSM untuk menjaga suasana tim yang saat ini sudah baik setelah sukses mengalahkan Persela Lamongan di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulsel, Sabtu.
"Kita belum tahu sejauh mana kualitas pemain yang bersangkutan. Namun kami pada intinya memang beruaya melakukan evaluasi terhadap kinerja pemain asing yang sejauh ini belum begitu memuaskan," katanya.
Selain mendatangkan Rogelio, manajemen PSM Makassar juga memanggil play maker asal Australia yakni Francesco Stella.
Namun khusus untuk Francesco Stella memang fokus dipersiapkan untuk mengisi posisi playmaker yang sejauh ini memang tidak dimiliki tim Juku Eja.
Francesco juga dipersiapkan untuk memenuhi kuota pemain asing khusus dari Asia sesuai regulasi yang ditetapkan operator kompetisi tentang jumlah pemain asing yang bisa direkrut dalam sebuah tim.
"Kalau posisi Francesco Stella itu tidak ada msalah karena memang masih ada kuota untuk pemain asing Asia," ujarnya.