Makassar (ANTARA Sulsel) - Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sulawesi Selatan matangkan kualitas dan kerja sama atlet PON dalam ajang eksibisi antarklub di Padang, Sumatera Barat, 13-20 Mei 2016.

Pelatih Sepak Takraw Sulsel Muhammad Amkar di Makassar, Kamis mengatakan keputusan memberangkatkan tim putra Sulsel ke ajang tersebut dikarenakan diikuti sejumlah tim kuat dari berbagai daerah di Indonesia.

"Berdasarkan informasi penyelenggara menyatakan jika sejumlah daerah juga akan memanfaatkan ajang itu untuk mengukur kemampuan tim. Itupun yang membuat kita putuskan ikut berpartisipasi,"katanya.

Adapun daerah yang direncanakan ambil bagian dalam laga uji coba sebelum tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat, September 2016 itu diantaranya DKI Jakarta, Riau, Gorontalo, serta Sumatera Barat sebagai tuan rumah.

Kehadiran para tim yang memang menjadi pesaing Sulsel di kejurnas itu tentunya akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mengetahui potensi atlet yang ada.

"Kami akan berkekuatan 12 atlet putra pada ajang nanti. Kita juga berharap dengan keterlibatan atlet dalam ajang uji coba ini semakin meningkatkan kemampuan dan kerja sama sebagai tim,"katanya.

Ia menjelaskan, meski statusnya hanya sebagai laga uji coba, namun pihaknya tetap menargetkan mampu meraih seluruh kemenangan atas lawan-lawannya di laga nanti.

Ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi dan semangat atlet dalam menghadapi pertandingan sesungguhnya yakni PON 2016.

"Memang tidak ada perebutan juara namun kami tentunya akan berupaya untuk memenangkan seluruh pertandingan. Seluruh atlet juga terus mematangkan kemampuan di Makassar secara rutin," jelasnya.

Sementara terkait agenda Piala Kartini 2016, dirinya mengaku belum mendapatkan informasi pasti. Pihaknya juga ragu kejuaraan yang direncanakan dilaksanakan di Makassar itu tetap digelar karena waktunya yang sudah lewat.

Untuk Piala Kartini sendiri memang pada umumnya dilaksanakan pada bulan April. Namun pertarungan antarsesama tim putri dari sejumlah provinsi itu memang belum ada kepastian terkait pelaksanaannya.
k lagi mendengar soal rencana itu. Pada awalnya memang disebutkan akan dilaksanakan di Makassar, hanya saja hingga kini belum ada lagi kabarnya," ujarnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024