Makassar (ANTARA Sulsel) - Pebalap andalan Indonesia asal Sulawesi Selatan Andi "Gilang" Farid Izdihar kembali menunjukkan kemampuannya setelah merebut posisi ketiga race hari kedua Asia Talent Cup di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulsel Subhan Aksa di Makassar, mengatakan Andi Gilang hanya kalah dari pebalap asal Thailand yakni Somkiat Chantra dan Yamanaka (Jepang) yang masing-masing menempati posisi pertama dan kedua.
"Keberhasilan Andi Gilang dalam race kedua di Malaysia ini sekaligus mengangkat posisinya pada urutan ketiga di klasemen sementara. Kami dari IMI Sulsel tentu bersyukur dan ikut berbangga dengan keberhasilan ini," jelasnya.
Keberhasilan Andi Gilang naik podium pada hari ini semakin memperpanjang potensinya di Sirkuit Sepang Malaysia sebab pada balapan pertama di tempat yang sama,Sabtu, pembalap asal Bulukumba, Sulsel, itu justru mampu tampil sebagai yang pertama.
Hasil hari ini membuat Andi Gilang naik peringkat tiga klasemen dengan 93 poin. Andi Gilang tertinggal 13 poin dari Somkiat Cantra di posisi pertama dan Ryusei Yamanaka diperingkat kedua dengan 100 poin.
Pihaknya juga berharap Andi Gilang terus fokus mengingat perjuanganatau tantangan kedepan tentu akan lebih ketat.
Sementara untuk rekannya dari Indonesia yakni Gerry Salim, kata dia, memang gagal menambah poin sekaligus mempertahankan posisinya sebagai peringkat teratas klasemen setelah mengalami kecelakaan dalam balapan tersebut.
"Gerry terjadi pada lapterakhir. Kami juga ikut menyayangkan karena kondisi ini membuat posisinya di klasemen harus diambil pembalap lain," katanya.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi IMI Sulsel Adifar juga mengaku bangga dengan pencapaian atlet Sulsel tersebut.
Dia berharap dengan prestasi membanggakan yang diraih pebalap Sulsel ini membuat pihak pabrikan atau sponsor semakin percaya menggunakan atau mengontrak para pembalap Sulsel untuk tampil diajang internasional.
Sementara untuk prestasi nasional, pihaknya juga berharap keberhasilan ini memberikan tambahan motivasi bagi empat pembalap Sulsel yang saat ini fokus mempersipakn diri menghadapi pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, September 2016.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulsel Subhan Aksa di Makassar, mengatakan Andi Gilang hanya kalah dari pebalap asal Thailand yakni Somkiat Chantra dan Yamanaka (Jepang) yang masing-masing menempati posisi pertama dan kedua.
"Keberhasilan Andi Gilang dalam race kedua di Malaysia ini sekaligus mengangkat posisinya pada urutan ketiga di klasemen sementara. Kami dari IMI Sulsel tentu bersyukur dan ikut berbangga dengan keberhasilan ini," jelasnya.
Keberhasilan Andi Gilang naik podium pada hari ini semakin memperpanjang potensinya di Sirkuit Sepang Malaysia sebab pada balapan pertama di tempat yang sama,Sabtu, pembalap asal Bulukumba, Sulsel, itu justru mampu tampil sebagai yang pertama.
Hasil hari ini membuat Andi Gilang naik peringkat tiga klasemen dengan 93 poin. Andi Gilang tertinggal 13 poin dari Somkiat Cantra di posisi pertama dan Ryusei Yamanaka diperingkat kedua dengan 100 poin.
Pihaknya juga berharap Andi Gilang terus fokus mengingat perjuanganatau tantangan kedepan tentu akan lebih ketat.
Sementara untuk rekannya dari Indonesia yakni Gerry Salim, kata dia, memang gagal menambah poin sekaligus mempertahankan posisinya sebagai peringkat teratas klasemen setelah mengalami kecelakaan dalam balapan tersebut.
"Gerry terjadi pada lapterakhir. Kami juga ikut menyayangkan karena kondisi ini membuat posisinya di klasemen harus diambil pembalap lain," katanya.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi IMI Sulsel Adifar juga mengaku bangga dengan pencapaian atlet Sulsel tersebut.
Dia berharap dengan prestasi membanggakan yang diraih pebalap Sulsel ini membuat pihak pabrikan atau sponsor semakin percaya menggunakan atau mengontrak para pembalap Sulsel untuk tampil diajang internasional.
Sementara untuk prestasi nasional, pihaknya juga berharap keberhasilan ini memberikan tambahan motivasi bagi empat pembalap Sulsel yang saat ini fokus mempersipakn diri menghadapi pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, September 2016.